Alex Telles didatangkan Manchester United dari FC Porto pada musim 2019/2020 dengan mahar 15 juta Euro atau sekitar Rp259 miliar.
Telles sengaja didatangkan untuk menjadi pelapis Luke Shaw di sisi kiri pertahanan Setan Merah, tetapi, apa yang ditawarkan oleh kemampuan Telles tak hanya soal menjaga pertahanan, lebih dari itu.
Sebagai bek kiri modern, Telles memiliki naluri menyerang yang apik, sebelum bergabung dengan Manchester United, Telles adalah pemain yang rajin menyumbang gol dan assist.
Tetapi, pemain asal brasil ini tidak bagus-bagus amat dalam hal bertahan.
Dilansir FBref, tackles won per pertandingan Telles ada di angka 0.77, shots blocked per pertandingan 0.18, dan dribbled past pertandingan 1.30.
Untuk ukuran pemain belakang itu bukanlah catatan yang bagus.
Itulah mengapa, Telles lebih banyak duduk di bangku cadangan Manchester United.
Ia harus menunggu cederanya Luke Shaw untuk mendapat menit bermain lebih.
Namun, dengan skema yang dijalankan Rangnick, sepertinya ia akan lebih mencari fullback yang handal dalam menyerang ketimbang statistik bertahan yang mencolok.
Sebagai seorang full back kiri, Telles memiliki kecepatan layaknya pemain sayap, ia juga memiliki skill olah bola yang mumpuni layaknya pemain brasil lainnya.
Selain itu, kelebihan Telles dibandingkan dengan full back lainnya adalah kemampuan melakukan tendangan dengan akurasi yang baik.
Dilansir FBref, goals/shot on target per pertandingan Telles selama berkostum United ada di angka 0.50, dengan xG 0.89. Untuk ukuran fullback itu adalah catatan yang mentereng.
Lebih hebat lagi, catatan Telles saat masih berseram FC Porto, di musim 2019/2020, ia mampu mencetak 13 gol dan 12 assist dari 49 pertandingan.
Melihat catatan statistik tersebut, menjadi hal yang lumrah memang jika Rangnick lebih menyukai untuk memasang Telles ketimbang Luke Shaw.