Laskar Sappe Kerrab dihuni banyak pemain berlabel bintang sejak berkompetisi di Liga 1.
Sebut saja El Locop Gonzales, Greg Nwokolo, Bayu Gatra, Beto Goncalves hingga Odemwingi pernah membela klub yang bermarkas di Stadion Bangkalan tersebut.
Sematan klub bertabur bintang layak diberikan kepada Madura United.
Namun kini, Haruna sudah tak menjabat sebagai manajer Laskar Sappe Kerrab.
Keputusan itu dia ambil untuk lebih fokus bertugas sebagai Exco PSSI.
Dikutip dari BolaSport edisi 2018, Haruna pernah menceritakan bagaimana mengelola sebuah klub sepak bola.
Menurutnya, memegang sebuah tim adalah pekerjaan yang susah-susah gampang.
Artinya, jika seseorang tersebut sudah mencintai sepak bola sejak lama, maka pekerjaan tersebut tidaklah sulit, lantaran berdasarkan minat.
“Mengelola tim bola itu seperti gampang, tapi akan sulit bagi siapapun itu yang tidak punya kecintaan kepada bola. Tapi kalau saya kan sejak dulu memang senang dengan sepak bola, sehingga pekerjaan di Madura United ini sangat saya nikmati dan menjadi gampang-gampang saja,” papar Haruna.
Dia juga menyebut bahwa dalam sebuah tim, harus dibangun dalam nuansa kekeluargaan.
"Paling penting dalam sebuah tim itu membuat mereka (pemain, pelatih, dan ofisial) nyaman. Khususnya pemain, adalah sangat penting kita bisa menjaga dan memahami suasana hatinya."
Kini, nama Haruna menjadi trending dan bahan perbincangan hangat oleh publik Indonesia.
Komentar yang bernada kritikan kepada Shin Tae-yong bak menjadi bumerang bagi dirinya sendiri.
(Tribunnews.com/Giri)(BolaSport/Sucu Rahayu)