TRIBUNNEWS.COM - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli melayangkan kritikan tajam atas keputusan wasit yang cukup merugikan timnya saat melawan Spezia, Selasa (18/1/2022) dinihari tadi.
Keputusan besar wasit yang disorot oleh Pioli soal dianulirnya gol Junior Messias.
Berawal dari umpan yang diberikan Ante Rebic kepada Messias, nama pemain terakhir berhasil menceploskan bola ke jala gawang Spezia.
Hanya saja gol tersebut tidak dianggap oleh wasit setelah sang pengadil lapangan menilai ada pelanggaran terlebih dahulu yang dilakukan pemain Spezia ke Rebic.
Alhasil wasit justru memberikan hadiah tendangan bebas kepada AC Milan daripada mengesahkan gol Messias tersebut.
Baca juga: Hasil AC Milan vs Spezia di Liga Italia, Kalah 1-2, Rossoneri Gagal Geser Inter Milan di Puncak
Baca juga: AC Milan dan Lazio Berebut Rekrut Bek Sentral Verona, Nicolo Casale. Tawaran Rp 130 Milar Ditolak
Para pemain AC Milan pun sempat memprotes keputusan wasit tersebut yang dinilai kurang tepat.
Namun, wasit tak bergeming dengan keputusannnya dengan lebih memilih memberikan hadiah tendangan bebas kepada AC Milan.
AC Milan yang mampu unggul terlebih dahulu akhirnya malah dipaksa mengakui keunggulan Spezia, setelah tim mampu mencetak gol kemenangan pada menit akhir, skor 1-2.
Baca juga: Sorotan Coppa Italia: Ada Stefano Pioli yang Deg-degan di Balik Comeback AC Milan Lumat Genoa
Pioli pun merasa bingung dan marah dengan keputusan wasit tersebut yang ia anggap sangat merugikan timnya.
Juru taktik asal Italia itu menyebut AC Milan mengalami malam yang buruk sekalipun panen peluang melawan Spezia.
"Saya mencoba memenangkan para pemain dan saya tidak bisa, kami tahu telah dirugikan," akui Pioli dilansir Sempre Milan.
"Tanggung jawab kita adalah ketika kebobolan gol, tetapi itu harus dibagi dengan peran wasit,".
"Kita tidak hanya layak unggul satu gol pada babak pertama, kami punya peluang menang, benar-benar malam yang buruk," tukasnya.
Lebih lanjut, Pioli merasa timnya kehilangan momen untuk memenangkan laga setelah kiper lawan tampil heroik sepanjang laga.