TRIBUNNEWS.COM - Peter Drury tampak penuh dengan rasa takjub namun juga tidak heran ketika Brentford menguasai jalannya pertandingan di babak pertama menghadapi Manchester United.
Brentford benar-benar mengurung pertahanan Manchester United di awal laga, dan tidak membiarkan tim tamu mengembangkan permainan.
Dan David de Gea bekerja sangat keras di bawah mistar gawang Manchester United.
"Sebuah penyelamatan gemilang, tetapi adalah hal yang biasa terjadi di gawang Manchester United, dengan De Gea sebagai aktornya," ujar Petr Drury.
Komentar itu muncul ketika De Gea melakukan penyelamatan keempatnya hanya dalam kurun 20 menit pertandingan.
Baca juga: Steven Gerrard: Luis Suarez Memiliki Bakat Hebat Dan Pemain Yang Sangat Berbahaya
Baca juga: Kebangkitan Persib Bandung, Skema Robert Alberts, Kehadiran Klok & Rashid Mudahkan David da Silva
Betul, Manchester United dalam periode yang buruk di musim ini, dan sangat inkonsisten secara performa.
Tetapi, haram hukumnya mengkritik David De Gea.
Jika bukan karena penampilan apiknya, Manchester United sudah tertinggal dua gol sejak babak pertama.
Dan karena performanya yang konsisten, Manchester United setidaknya masih punya peluang finish di empat besar klasemen pada akhir musim.
Adalah sebuah rutinitas melihat David De Gea menjadi pemain terbaik dalam sebuah pertandingan.
Di laga melawan Aston Villa bahkan Newcastle United, jika bukan karena penampilan apik kiper asal Spanyol ini, United mungkin tidak akan mendapatkan poin.
Meski demikian, apa yang dilakukan David De Gea bukanlah kejutan.
Jangan lupa bahwa ia adalah pemain terbaik Manchester United dari 2014 hingga 2018, sempat dikritik selama 3 musim terakhir, De Gea kembali menunjukkan kualitasnya.
Ia adalah pemain yang paling lama berseragam Manchester United, 10 musim, catatan yang sama dengan Phil Jones.