News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Magis Diogo Jota di Liverpool, Kesabaran Klopp, Kematangan dari Simeone, Tandem Salah dan Mane

Penulis: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Striker Liverpool asal Portugal Diogo Jota (kanan) melewati bek Arsenal Inggris Ben White (kiri) dalam perjalanan untuk mencetak gol kedua mereka selama pertandingan sepak bola leg kedua semifinal Piala Liga Inggris antara Arsenal dan Liverpool di Stadion Emirates, di London pada 20 Januari 2022. JUSTIN TALLIS / AFP

TRIBUNNEWS.COM - Liverpool tentu bimbang, kehilangan Mohamed Salah dan Sadio Mane untuk memperkuat Negara di Piala Afrika 2022 tentuk bukanlah hal yang mudah.

Keduanya sangat vital untuk Liverpool dengan jurgen Klopp bahkan pernah mengeluhkan Piala Afrika yang digelar pada tengah-tengah kompetisi.

Tetapi, justru muncul sosok baru yang tidak kalah vital untuk permainan Liverpool: Diogo Jota.

Tidak ada yang melupakan permainannya ketika menghadapi Manchester United di awal musim in.

Striker Liverpool asal Portugal Diogo Jota (kanan) melihat tendangannya salah kaki kiper Inggris Arsenal Aaron Ramsdale (C) untuk mencetak gol pembuka pada pertandingan sepak bola leg kedua semifinal Piala Liga Inggris antara Arsenal dan Liverpool di Stadion Emirates, di London pada 20 Januari 2022. JUSTIN TALLIS / AFP (JUSTIN TALLIS / AFP)

Baca juga: Pragmatisme Manchester United di Bawah Ralf Rangnick, Ubah Peran Ronaldo, Permudah Fred dan Bruno

Baca juga: Dilema AC Milan dari Theo Hernandez , Racikan Pioli, Peran Tonali dan Kessie, Pengorbanan Romagnoli

Dan tadi malam, dua golnya melawan Arsenal, benar-benar mengubah jalannya permainan.

Liverpool benar-benar ditekan selama 15 menit babak pertama, sebelum akslerasi dan kemampuan individunya bak magis untuk permainan The Reds.

Yang unik dari Diogo Jota, adalah kemampuannya untuk bermain dengan siapapun dan dalam posisi manapun.

Praktis, ini memudahkan Jurgen Klopp dalam menyusun tim, pasalnya, Diogo Jota bisa ditempatkan sebagai penyerang sayap ataupun penyerang utama di tim.

Menariknya, di awal karirnya, sangat tidak mudah untuk Diogo Jota.

Jorge Simao yang menjabat sebagai pelatih Pacos de Ferreira, awalnya meragukan talentanya, tetapi kerja keras dan kemauan Diogo Jota yang mengubah semuanya.

Bergabung ke Pacos pun tidak mempermudah langkah Diogo Jota, nyaris tidak ada agen yang ingin menaunginya, membuatnya baru memiliki agen di usia 19 tahun.

Mantan gelandang AC Milan dan Genoa, Judilson Mamadu Tuncará Gomes atau Pele, menceritakan betapa tekad besar Jota selalu sukses membuat pemain lain tercengang.

Pele dan Diogo Jota pernah bermain bersama di Pacos Ferreira, yang saat itu bermain di divisi dua Portugal.

"Kami bermain mengahdapi Sporting Lisbon, laga tidak mudah dan kami tidak berekspektasi apapun di laga ini," ujar Pele.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini