Liverpool sejatinya mengendus bakat Jota pada 2016, dan sempat mengincar sang pemain sebelum bergabung ke Wolves, ia masuk dalam daftar bersama dengan Timo Werner, Ismaila Sarr dan Jonathan David.
Informasi yang didapat oleh Klopp, adalah Jota lebih unggul dari segi pemahaman taktik, kuncinya? Football Manager.
“Dalam Football Manager, Anda dapat lebih memahami kehidupan seorang pelatih, Anda memahami apa yang disukai seorang manajer dan hal-hal yang harus dia tangani.
"Misalnya, Anda dapat terlibat dalam setiap keputusan dan aspek klub, atau membiarkan asisten Anda melakukan hal-hal yang membosankan.” uajr Jota.
Dan di Liverpool, adaptasi sang penyerang sangat cepat.
Ia langsung bersaing dengan Mohamed Salah-Mane-Firmino yang telah terbukti dengan memberikan gelar Liga Inggris.
Pemahaman taktiknya yang luar biasa, membuatnya langsung bisa paham kebutuhan tim, dan menjadikan Jota sebagai pilihan utama.
Banyak yang masih perlu diperbaiki oleh Jota, salah satunya penyelesaian akhir, tetapi di usia yang masih 25 tahun, Jota masih memiliki waktu menjadi pemain yang lebih baik.
(Tribunnews.com/Gigih)