TRIBUNNEWS.COM - Ousmane Dembele tampaknya sudah tak bisa menyembunyikan rasa gusarnya usai keberadaannya sudah tidak diharapkan lagi oleh Barcelona.
Pemain asal Prancis itu mengeluarkan tanggapan tegas setelah timnya telah mengkonfirmasi akan menjual dirinya pada bulan ini.
Kontrak Dembele bersama Barcelona tercatat akan berakhir pada musim panas mendatang.
Mandegnya situasi perpanjangan kontrak akhirnya membuat Barcelona ingin menjual sang pemain pada bursa transfer musim dingin kali ini.
Baca juga: Musim Perdana Penuh Luka Barcelona Tanpa Messi, PR Xavi Tak Semudah Balik Telapak Tangan
Baca juga: Rapor Buruk Ousmane Dembele di Barcelona, 700 Hari Cedera dan Absen 97 Pertandingan
Barcelona tentu tidak ingin Dembele pergi secara gratis pada akhir musim, alhasil tak ada cara lain untuk menjual sang pemain pada bulan ini.
Pihak Barcelona melalui direkturnya bernama Mateu Alemany menyebut Dembele tidak akan melanjutkan kariernya bersama Barcelona lagi.
Alemany bahkan berani menyebut Dembele sudah tidak memiliki komitmen sama sekali terhadap proyek yang dibangun Barcelona.
Baca juga: Mencari Kebangkitan Barcelona Lewat Strategi Xavi Hernandez dan Generasi Emas La Masia
Alhasil tim yang bermarkas di Stadion Camp Nou tersebut ingin segera menjual sang pemain sebelum bursa transfer musim ini ditutup.
"Tampak jelas bagi kami bahwa sang pemain tidak ingin melanjukan kariernya di Barcelona," ujar Alemany dilansir Marca.
"Dia tidak berkomitmen dengan proyek masa depan Barcelona,".
"Kami telah memberi tahu dia dan agennya bahwa mereka harus meninggalkan klub ini,".
"Barcelona hanya ingin memiliki pemain yang berkomitmen pada proyek klub, kami berharap ia keluar sebelum 31 Januari," tegasnya.
Menyikapi pernyataan pedas klubnya sendiri, Dembele tak bisa menyembunyikan kemarahannya dengan melakukan pemberontakan.
Dembele mengungkapkan pemberontakannya lewat media sosial pribadinya menyikapi pernyataan pedas dari Barcelona.
Eks pemain Dortmund itu merasa apa yang disampaikan pihak Barcelona merupakan sebuah kebohongan.
Dembele merasa dirinya selalu berkomitmen untuk membantu kesuksesan proyek yang dirancang Barcelona.
Baca juga: Xavi Merasa Tertipu oleh Dembele. Dikira Akan Perpanjang Kontrak Nyatanya Mau Keluar dari Barca
Pemain Prancis itu juga menegaskan dirinya sebagai korban dari jenis pemerasan yang dilakukan Barcelona terhadap dirinya.
"Gosip tentang saya telah menumpuk empat tahun, sudah empat tahun orang berbicara tentang saya dengan berbohong demi mencapai satu tujuan yakni menyakiti niat saya," tulis Dembele.
"Mulai hari ini sudah berakhir, saya akan menjawab dengan jujur bahwa saya tidak pernah menyerah terhadap segala jenis pemerasan tim,".
"Saya ini masih terikat kontrak, saya sepenuhnya juga terlibat dan siap berjuang untuk klub dan pelatih,".
"Saya juga mencoba memberikan segalanya untuk rekan saya dan mitra kerja semuanya,".
"Namun sekarang itu berubah, saya bukan pria yang seperti suka selingkuh, apalagi pria yang punya kebiasaan menyerah terhadap sebuah pemerasan," tukasnya.
Baca juga: Pemain Dambaan Xavi Bikin Ulah Lagi di Barcelona, Los Cules Kehilangan Umtiti
Dua pernyataan pedas dari kubu klub dan pemain seakan mengisyaratkan bahwa semuanya memang telah berakhir.
Dembele sepertinya memang sudah tidak diharapkan lagi keberadaannya oleh Barcelona setelah ia menolak bebeberapa kali tawaran perpanjangan klub.
Berbagai penolakan yang dilayangkan Dembele disertai keinginannya untuk mendapatkan gaji tinggi akhirnya membuat Barcelona sudah tidak kuasa dengan sang pemain.
Selama membela Barcelona, Dembele memang gagal menjawab segala ekspetasi klub tersebut lantaran kariernya hancur karena cedera.
Alhasil kontribusi kurang maksimal diperlihatkan Dembele semenjak bergabung dengan Barcelona dari Borussia Dortmund pada tahun 2017 silam.
Torehan 31 gol dari 129 penampilan bukanlah catatan yang mengesankan Dembela dibandingkan ketika ia merumput bersama Dortmund.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)