TRIBUNNEWS.COM - Belum juga menggebrak di bursa transfer pemain, Newcastle United malah mendapat masalah.
Salah seorang pemilik saham Newcastle United, Amanda Staveley, harus menghadapi tuntutan dari Mike Ashley.
Mike Ashley sendiri adalah mantan pemilik Newcastle United sebelum era Mohammad Bin Salman dimulai.
Baca juga: Barisan Pemain yang Layak Dipertahankan Newcastle, Ada Eks Arsenal & Punggawa Timnas Prancis
Ashley menuntut Staveley yang dianggap menyalahi perjanjian kerja sama.
Hal itu dipicu dengan tindakan klub yang mencopot nama Sport Direct dari Stadion St James Park.
Ashley menduga jika penghapusan itu menyalahi kesepakatan yang terjalin sebelum Newcastle berganti pemilik.
Kala itu, Staveley dan Ashley sepakat untuk tetap memasang nama Sport Direct di stadion hingga akhir musim ini.
Baca juga: Jika Ingin Meningkat, Newcastle Harus Rekrut Bale dan Ramsey Kata Mantan Pemain Wales, Dean Saunders
Sport Direct sendiri adalah nama perusahaan yang dimiliki Mike Ashley.
Perwakilan Amanda sendiri telah buka suara terkait masalah ini.
Perwakilan tersebut memang tak mau banyak berkomentar.
Namun, ia sangat percaya diri tuntutan dari Mike Ashley ini akan mentah.
Di sisi lain, Newcastle United terus berbenah guna menghindari zona degradasi.
Salah satu cara yang ditempuh klub berjuluk The Magpies ini adalah dengan mendatangkan pemain baru.
Sejauh ini, mereka sukses membajak Chris Wood dari Burnley.