TRIBUNNEWS.COM - Laga yang krusial untuk Manchester United, menghadapi tuan rumah Brentford, Setan Merah membutuhkan tiga poin untuk bisa kembali ke jalur yang tepat untuk finish di empat besar.
Manchester United tidak banyak mengubah skema, Ralf Rangnick tetap menurunkan sejumlah nama yang bermain kala menghadpi Aston Villa.
Dan tentu saja, nama Anthony Elanga, membuat sejumlah pihak menghernyitkan dahi.
Bayangkan, Manchester United masih punya Jadon Sancho, Anthony Martial atau bahkan Donny van de Beek hingga Marcus Rashford, nama terakhir turun di babak kedua.
Namun, Rangnick memilih menurunkan Elanga, dibandingkan nama-nama besar di bangku cadangan.
Baca juga: Pemain Manchester United Belum Selevel Cristiano Ronaldo, Rashford cs Diminta Tahu Diri
Baca juga: Kemenangan Manchester United, Magis Bruno Fernandes, Adaptasi Ralf Rangnick, Peran Fred & McTominay
Pilihan Rangnick tidak keliru, Anthony Elanga-lah yang memecah kebuntuan, ia dengan cermat melepaskan diri dari pengawalan pemain Brentford sebelum menaklukkan Jonas Loessl.
Ini yang menjadi senjata dari Elanga, bagaimana daya ledaknya sudah diamati sejak awal oleh Ralf Rangnick.
"Saya melihat Anthony Elanga sejak saya datang,
"Melalui tayangan di Youtube, atau rekaman pertandingan milik klub, ia sangat luar biasa," ujar Rangnick di BBC.
"Dia nyaris dilepas secara pinjaman musim ini, tetapi saya mencegahnya, karena dia bagian dari rencana permainan sayan," lanjut Rangnick.
Eksplosifitas Anthony Elanga adalah kunci bagi Manchester United dari sisi sayap.
Bukan tanpa alasan, Jadon Sancho, Mason Greenwood dan Marcus Rashford cinderung punya cara bermain yang sama.
Ketiganya akan bermain melebar, dengan kemampuan cut back, hal yang menjadi andalan dan memang terbukti cukup efektif.
Skema gol dari ketiganya pun juga serupa, tetapi, Anthony Elanga menawarkan hal yang berbeda.