TRIBUNNEWS.COM - Real Madrid berhasil tampil meyakinkan di musim ini bersama juru taktik anyar mereka Carlo Ancelotti.
Terakhir, magis Ancelotti sukses mengantar Real Madrid meraih trofi Piala Super Spanyol usai mengalahkan Athletic Bilbao di partai final dengan skor 2-0 pada (17/01/2022).
Di kompetisi Liga panyol dan Liga Champions pun Real Madrid mampu dibawanya tampil begitu perkasa.
Real Madrid saat ini memuncaki klasemen Liga Spanyol dengan koleksi 49 angkaa dari 21 pertandingan.
Los Blancos jauh meninggalkan Barcelona dan Atletico Madrid yang masih berjuang di papan tengah.
Ya, Real Madrid memang telah menjalani era baru mereka bersama Carlo Ancelotti.
Setelah rangkaian kesuksesan Real Madrid bersama Zinedine Zidane, pihak klub sepakat untuk menggantikannya dengan sosok baru dengan wajah lama, Carlo Ancelotti.
Baca juga: Kualitas Christopher Nkunku, Versatile Buangan PSG yang Diperebutkan Liverpool & Real Madrid
Baca juga: Pemain Chelsea dan Real Madrid yang Belum Vaksin Covid Dilarang Main di Liga Champions di Prancis
Juru taktik asal Italia itu pernah menukangi Los Blancos pada musim 2013 hingga 2015 dengan sumbangan empat gelar berengsi.
Diantaranya, Liga Champions, Piala Dunia Antar Klub, Piala Super UEFA, dan Copa Del Rey.
Tangan dinginnya kembali diuji musim ini, ia didatangkan dengan misi besar untuk memulangkan gelar Liga Champions serta La Liga Spanyol yang dicuri Chelsea dan Atletico Madrid musim lalu.
Ada dua hal mencolok yang membuat Real Madrid di tangan Ancelotti berhasil tampil lebih meyakinkan dari musim 2020/2021 meski ditinggal banyak pemain bintangnya.
Sosok Penting Dibalik Magis Vinicius Junior
Pergantian kursi kepelatihan Real Madrid dari Zidane ke Carlo Ancelotti menghadirkan tanda tanya soal bagaimana Vinicius dapat berkembang.
Pelatih berusia 62 tahun itu dikenal sebagai pelatih yang handal dalam memaksimalkan kapasitas pemain di timnya.