Itu menjadi alasan kenapa Real Madrid tak terlalu agresif di transfer musim ini meski kehilangan banyak pemain inti.
Di lini depan, Ancelotti memilih memulangkan Gareth Bale yang dipinjamkan ke Tottenham Hotspur.
Kedatangan Bale membuat saingan Vinicius semakin banyak, menit bermainnya pun diprediksi akan semakin sedikit.
Benar saja, di laga perdana Liga Spanyol yang mempertemukan Real Madrid melawan Alaves, Ancelotti lebih memilih trio Hazard-Benzema-Bale, Vinicius duduk di bangku cadangan.
Kesempatan bermain Vinicius pun datang pada menit ke-66 dengan menggantikan Eden Hazard.
Pemain berusia 21 tahun itu berhasil tampil impresif dengan mencatatkan dua dribble sukses.
Tak hanya itu, ia juga berhasil mencetak gol di menit akhir pertandingan.
Menyambut umpan Alaba dari sisi kiri, Vinicus berhasil menyundul bola untuk menaklukan kiper Alaves.
Los Blancos pun sukses meraih kemenangan dengan skor 4-1.
Sebuah start manis untuk Real Madrid dan Vinicius.
Penampilan Vinicius semakin bertaji di pekan kedua Liga Spanyol saat Los Blancos bertemu Levante.
Kembali masuk dari bangku cadangan, Vinicius berhasil mencatatkan namanya di papan skor sebanyak dua kali.
Gol pertama berhasil ia cetak dengan cara yang berkelas, lepas dari jebakan offside, Vinicius mampu berlali lebih cepat dari bek Levante dan melakukan finishing dengan kaki kiri.
Di menit akhir, saat orang-orang mengira bahwa Real Madrid akan kalah, Vinicius datang sebagai penyelamat.