TRIBUNNEWS.COM - Seisi La Bombanera bergembira, legenda Boca Juniors, Carlos Tevez kembali bergabung setelah hengkang ke Shanghai Shenhua.
Tidak main-main, Juan Roman Riquelme juga hadir menyambut Tevez yang seolah menjadi juru selamat Boca Juniors.
Tetapi, di tengah laga, bukan permainan Carlos Tevez yang mencuri perhatian.
Justru gelandang jangkung dari Uruguay, Rodrigo Bentancur yang memukau dalam laga melawan Lanus tersebut.
Permainannya benar-benar mengingatkan kita kepada Riquelme atau Fernando Redondo, tenang dalam membawa bola, dan juga punya cara tersendiri dalam mendikte permainan.
Baca juga: Inter Milan Mengejar Scudetto, Racikan Inzaghi, Krusialnya Calhanoglu & Dzeko,Inkonsistensi AC Milan
Baca juga: Jadwal Liga Italia Pekan 23, Inter vs Venezia, AC Milan vs Juventus, Live beIN Sports & Vidio.com
"Ada alasan mengapa Eropa melihat dan mengatakan memiliki sesuatu yang istimewa," puji Riquelme untuk Bentancur saat itu.
Hanya butuh dua musim sejak bergabung dari akademi Boca Juniors untuk Bentancur ke Eropa, Juventus menjadi tim yang beruntung.
Sejatinya, AC Milan yang membuat pergerakan pertama kali untuk mendaratkan Bentancur, tetapi kemudian terhenti di tengah-tengah karena masalah finansial dan internal klub.
Juventus akhirnya sukses mendaratkan gelandang asal Uruguay ini.
Dan tidak salah Juventus memboyong Bentancur.
Pasalnya, ia nyaris tidak tergantikan di lini tengah, dan menjadi puzzle penting dari permianan Juventus.
Terbukti, ia sudah mengemas 18 penampilan dan dua asis musim ini, hanya di Liga Italia
Julukannya adalah 'Lolo' atau si ayam dalam bahasa Spanyol karena sosoknya yang tinggi dan juga kurus.
Di usia 9 tahun, ia sejatinya hanya iseng untuk mendaftar ke akademi Penarol, dan bakat alaminya tidak berbohong, ia sukses mencuri perhatian pemandu bakat tidak terkecuali dari Boca Juniors dan River Plate.