"Kami harus memastikan bahwa kami berada dalam sikap yang berbeda dan pola pikir yang berbeda,
dan dalam kondisi prima, karena kami memiliki pertandingan besar yang akan datang pada hari
Minggu," katanya.
Chelsea berada di peringkat ketiga sedangkan Spurs berada di peringkat 5. Namun Spurs baru melakoni
19 pertandingan, punya empat laga lebih sedikit dari Chelsea. The Blues sudah melakoni 23 laga.
“Aneh melihat pertandingan dan melihat tim bersaing di area di klasemen yang sama dan memiliki
empat pertandingan lebih sedikit. Ini bisa menimbulkan kesan yang salah bahwa Anda nyaman di depan
padahal tidak," kata Tuchel.
Conte memuji semangat juang para pemainnya yang tidak pernah putus asa. Klubnya masih perlu
diperkuat meski tampil bagus saat dia bersiap untuk pertandingan melawan mantan klubnya Chelsea.
Spurs secara ajaib bangkit dari ketinggalan 2-1 untuk menang 3-2, berkat dua gol dari pemain pengganti
Steven Bergwijn.
Itu terjadi setelah pertandingan yang kemenangannya harus ditentukan gol telat lainnya melawan
Watford, di mana Davinson Sanchez mencetak gol pada menit ke-96 untuk meraih kemenangan 1-0.
Tetapi Conte mengatakan pada konferensi pers pra-pertandingannya pada hari Jumat bahwa dia tidak
terbawa oleh kenangan menang dramatis itu.
"Anda harus sangat tenang dan menjalani pertandingan demi pertandingan," katanya.
“Jangan lupa bahwa kami menang melawan Watford di menit terakhir, kami menang melawan Leicester
di menit terakhir, saya harus realistis dan yang pasti saya senang," katanya. (Tribunnews/mba)