TRIBUNNEWS.COM, NEWCASTLE- Newcastle United kabarnya telah mencapai kata sepakat untuk menandatangani Gelandang Lyon, Bruno Guimaraes dengan nilai kontrak 33 juta pound ditambah dengan bonus.
Diharapkan Guimaraes (24) akan menyelesaikan tes medisnya di Amerika Selatan, di mana saat ini dia sedang membela timnas Brasil.
Jika transfer benar-benar terwujud, Guimaraes akan menjadi rekrutan ketiga Newcastle di bursa Januari, setelah Kieran Trippier dan Chris Wood.
Guimaraes, yang berposisi sebagai deep-lying playmaker, mendapatkan sambutan hangat di Prancis sejak bergabung dengan Lyon dari Athletico Paranaense dua tahun lalu.
Dia telah mencetak tiga gol dari 71 penampilan untuk klub Ligue 1 tersebut.
Berkat penampilannya yang menawan, Guimaraes telah tiga kali dipanggil oleh tim Samba.
Dia akan menjadi rekrutan termahal kedua di Newcastle, di belakang rekan senegaranya Joelinton, yang menelan biaya 40 juta pound pada musim panas 2019.
Newcastle United jadi tim yang paling berdebar-debar jelang berakhirnya transfer musim dingin pekan depan.
Pasalnya, meski berlimpah uang, mereka kesulitan mencari pemain baru. Sementara, ancaman terdegradasi semakin di depan mata.
The Magpies mendadak jadi klub tajir setelah dibeli Pangeran Arab Saudi, Pangeran Mohammad Bin Salman, dengan suntikan dana mencapai 300 juta poundsterling (Rp 5,9 T).
Toh, modal finansial sangat kuat itu tak menjadi jaminan untuk langsung mendongkrak prestasi tim. Pelatih anyar, Eddie Howe, yang menggantikan Steve Bruce awal November lalu, mengakui sulitnya mencari pemain berkualitas di transfer musim dingin ini.
Dan itu memang sangat bisa dimaklumi. Posisi Tha Magpies saat ini berada di zona degradasi, di urutan ke-18 dengan 15 poin dari 21 laga.
Mereka terpaut satu poin dari Norwich City yang sudah bermain 22 kali, dan berselisih empat poin dari Everton yang baru bermain 20 kali di posisi 16.
Pastinya, para pemain incaran berpikir dua kali sebelum gabung Newcastle karena takut klub tersebut akan terdegradasi.