"Dengan kualitas pemain seperti itu, seharusnya mereka tidak di bawah." ungkapnya.
Juru taktik berlisensi UEFA Pro ini tetap akan fokus dengan timnya sendiri agar tidak terlena dengan kondisi Sape Kerrab.
"Saya ingin fokus ke tim PSIS dan berharap besok fisik pemain, pemahaman taktikal pemain, dan mentalitas pemain PSIS lebih bagus supaya kami bisa mendapatkan tiga poin,” tegas Dragan.
Sementara itu, Fabio Araujo Lefundes tentu tidak akan tinggal diam mengenai nasib Sappe Kerrab yang lupa cara meraih kemenangan.
Menurutnya jeda 10 hari BRI Liga 1 2021 telah dimanfaatkannya untuk memperbaiki kekurangan Sape Kerrab.
Ia ingin seluruh penggawa Sape Kerrab bermain maksimal agar bisa bangkit dari situasi ini.
"Kami persiapan bagus, setelah lawan PS Sleman kami punya waktu cukup untuk persiapan," ucap Fabio Araujo Lefundes dikutip dari Tribun Madura.
"Kami sudah siap untuk hadapi apapun yang terjadi dengan semua pemain yang kami punya." imbuhnya.
"Kami punya keyakinan kami bisa main bagus dan kami bisa meraih tiga poin," harap Fabio.
Laga ini sekaligus mejadi penebusan dosa Fabio yang gagal mempersembahkan kemenangan dalam 4 penampilan terakhir.
Terutama laga pekan 20 lalu yang berakhir berbagi poin dengan 10 orang PSS Sleman.
"Di latihan ini kami fokus perbaiki apa yang sudah kami lakukan sehingga kami bisa lebih baik di pertandingan akan datang dan itu yang kami inginkan besok di pertandingan," jelas arsitek berusia 49 tahun tersebut.
(Tribunnews.com/Ipunk)