News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Super Pandit

Sinar Ronaldo Kwateh, Sosok Penyerang Modern yang Dibutuhkan Timnas Indonesia

Penulis: deivor ismanto
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi Ronaldo Kwateh dalam laga uji coba timnas U-18 Indonesia versus Anyalaspor U-18 di Turki, Rabu (24/11/2021).

TRIBUNNEWS.COM - Striker milik Madura United, Ronaldo Kwateh telah melakoni debutnya berseragam Timnas Indonesia dalam FIFA match day menghadapi Timor Leste pada Kamis, (28/01/2022).

Ronaldo Kwateh masuk di babak kedua untuk menggantikan Ramai Rumakiek yang tak memberi kontribusi berarti selama pertandingan yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta itu.

Nama Ronaldo Kwateh pun tercetak dalam sejarah sebagai pemain paling muda yang melakoni debutnya bersama Timnas Senior.

Pemain keturunan Afrika itu melakoni debut di usia 17 tahun 3 bulan delapan hari.

Ya, meski masih berusia sangat muda, namun ia mampu menunjukkan performa yang begitu menarik perhatian.

Kwateh sangat tenang dalam menguasai bola, visi bermainnya juga cukup ciamik untuk mencairkan pola serangan Timnas Garuda di seperti akhir.

Dua pemain keturunan, Victor Jonson dan Ronaldo Kwateh, mengikuti training camp (TC) timnas U-16 Indonesia di Yogyakarta.     (PSSI.ORG)

Baca juga: Bikin Gol dan Jadi Pembeda Permainan Timnas Indonesia, Pratama Arhan: Bersyukur, Ini Kerja Tim Semua

Baca juga: Pratama Arhan, Replika Rory Delap yang Punya Atribut Spesial Lewat Lemparan ke Dalam

Dalam urusan menyerang, kemampuan Ronaldo Kwateh sudah sangat jelas dapat diandalkan.

Kelebihan utama Kwateh terletak pada teknik individunya, Ia memiliki kemampuan dribel yang bagus saat melakukan penetrasi ke area pertahanan lawan.

Ia memberi daya ledak dalam penyerangan Timnas Indonesia, pemain berusia 17 tahun tersebut beberapa kali mengancam pertahanan Timor Leste lewat kecepatan dan kemampuan dribelnya.

Kwateh tidak ragu menerobos atau meliuk-liukkan badan meski ada dua pemain lawan mengadang, jika lawan merebut bola yang berada di kakinya, ia tak segan mengejar untuk mendapatkannya kembali.

Ia juga punya kelebihan dalam penempatan posisi ketika tim dalam fase transisi bertahan dan fase menyerang, itu sangat berguna untuk Timnas Indonesia guna melakukan serangan balik.

Dengan usianya sekarang, Ronaldo Kwateh juga sudah mampu memerlihatkan ketenangan dalam menjalani partai penting untuk Timnas Indonesia.

Dengan apa yang sudah ditunjukkan oleh Ronaldo tadi malam, sepertinya Shin Tae-yong akan lebih sering menaruh Ronaldo sebagai penyerang tengah menggeser Dedik Setiawan yang tampil melempem.

Insting mencetak gol Ronaldo Kwateh sangat buas, penilaian itu bersumber dari kontribusinya yang selalu sukses mencetak gol kala Timnas U-18 melakoni laga di Turki.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini