News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kualifikasi Piala Dunia 2022

Timnas Argentina Dapat Perlakuan Buruk di Chile, Dybala cs Sampai Kewalahan

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Argentina Rodrigo De Paul (kiri) dan pemain Ekuador Pervis Estupinan berebut bola dalam pertandingan perempat final turnamen sepak bola Copa America Conmebol 2021 di Stadion Olimpiade di Goiania, Brasil, pada 3 Juli 2021. Timnas Argentina yang tak diperkuat Lionel Messi dapat memenangkan pertandingan atas Chile meski mendapat perlakuan kurang menyenangkan.

Pemain tengah Argentina, Rodrigo De Paul berkenan membagikan pengalaman pahit tersebut.

Pemain Argentina Rodrigo De Paul (kiri) dan pemain Ekuador Pervis Estupinan berebut bola dalam pertandingan perempat final turnamen sepak bola Copa America Conmebol 2021 di Stadion Olimpiade di Goiania, Brasil, pada 3 Juli 2021. (DOUGLAS MAGNO / AFP)

De Paul mengatakan jika mereka sudah merasakan kejanggalan ketika sampai di bandara.

Para pemain dan staf harus menunggu selama tiga jam di sana.

Bahkan De Paul mengatakan jika mereka tak diizinkan untuk pergi ke kamar mandi.

Selain itu, Paulo Dybala cs juga harus mengambil dan mengemas tas bawaan mereka sendiri tanpa ada bantuan dari pihak tuan rumah.

"Pertama-tama, sebagai seorang perwakilan negara, kami harus memperlakukan wakil negara lain yang bermain di Argentina dengan baik," ungkap De Paul dikutip dari La Nacion.

"Saya percaya hal itu harus dilakukan juga oleh negara lain."

"Namun di sini, kami menghabiskan waktu tiga jam di bandara, tanpa diizinkan pergi ke kamar mandi."

"Kami juga harus menurunkan barang bawaan kami sendiri," sambungnya.

Bencana tak berhenti sampai di situ.

Setelah mereka sampai di hotel tempat menginap, nasib apes masih terus berlanjut.

Baca juga: 5 Tim yang Saat Ini Menjadi Favorit Awal di Piala Dunia Qatar 2022, Brasil Nomor 2, Argentina No 4

Rombongan timnas tak bisa beristirahat dengan nyaman lantaran AC di hotel tersebut mati.

Padahal menurut De Paul, suhu di Chile saat itu cukup panas.

Para pemain harus membuka jendela untuk mendapat angin segar.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini