TRIBUNNEWS.COM - Sadio Mane sukses mengantar negaranya, Timnas Senegal melaju ke babak final Piala Afrika 2022 usai mengalahkan Burkina Faso dengan skor 3-2 di partai semi final pada (03/02/2022).
Pemain milik Liverpool itu menjadi bintang dengan torehan satu gol dan satu assist di laga yang digelar di Ahmadou Ahidjo Stadium tersebut.
Sadio Mane mampu memberikan impact yang luar biasa bagi Timnas Senegal dengan nama besar yang ia pikul sebagai bintang di Liga Inggris yang bermain untuk tim sebesar Liverpool.
Bahkan, Mane sempat mengalami cedera horor saat mengantar Timnas Senegal lolos ke babak perempat final Piala Afrika 2022.
Sebelum mencetak gol kemenangnan untuk negaranya, Sadio Mane sempat mengalami benturan keras dengan kiper Cape Verde di menit ke 55'.
Pemain milik Liverpool itu jatuh tersungkur dengan bagian kepala terlebih dahulu.
Namun, alih-alih diganti, Sadio Mane tetap dimainkan oleh pelatih Senegal dan sempat mencetak gol pembuka di laga tersebut lewat sontekan plesing cantik pada menit 62'.
Baca juga: Cetak Gol Chip dan Sumbang Asis, Sadio Mane Bawa Senegal ke Final, Terpilih Jadi Man of The Match
Baca juga: Kepahlawanan Sadio Mane Antar Timnas Senegal ke Final Piala Afrika 2022, Buka Puasa Gelar?
Setelah mencetak gol, Sadio Mane merasakan ketidaknyamanan di bagian kepalanya, alhasil dirinya harus ditarik keluar pada menit 70' dan dilarikan ke rumah sakit.
Untungnya, setelah melalui proses perawatan yang intensif, keadaan Mane dinyatakan sehat dan hanya mengalami gagar otak ringan.
Apa yang ditunjukkan Mane di momen tersebut memang luar biasa, dirinya rela menahan rasa sakit selama 15 menit untuk mengantar negaranya melaju ke babak perempat final.
Satu golnya ke gawang Cape Verde adalah bukti perjuangan pemain berusia 29 itu.
Setelah mengalami peristiwa yang mengerikan itu, ia kembali menjadi pahlawan di partai semi final dan mengantar Senegal melaju ke babak final Piala Afrika 2022.
Ya, faktanya, Sadio Mane adalah sosok pekerja keras yang rela banting tulang untuk mengejar mimpi dan memberikan yang terbaik untuk tim yang ia bela.
Perjalanan Mane dalam menitihkan karir untuk pesepakbola hebat seperti sekarang dilaluinya dengan berbagai jalan terjal.