TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Raksasa pakaian olahraga Nike telah menangguhkan kontrak mereka dengan Mason Greenwood dimana mereka telah menjadi sponsor sang pemain sejak 2019.
Sementara sponsor Manchester United, Cadburry, tidak akan menampilkan Mason Greenwood dalam pemasaran atau produk yang akan datang.
Nama Greenwood juga sudah dihapus dari toko online resmi klub dan pencarian atas namanya tidak akan mengeluarkan produk apapun.
TeamViewer, yang mensponsori Manchester United, dikatakan 'memantau perkembangan' terkait tuduhan tersebut.
EA Sports juga mengumumkan Mason Greenwood telah dikeluarkan dari mode offline FIFA 22 dalam pembaruan game terakhir.
"Mason Greenwood telah dikeluarkan dari skuat aktif di FIFA 22 dan juga telah diskors dari tampil dalam paket FIFA Ultimate Team (FUT) dan Ultimate Draft," kata juru bicara EA Sports.
Pemain berposisi penyerang itu telah bersama Manchester United sejak usia enam tahun dan melakukan debutnya pada 2019.
Ia kemudian melakukan debut bersama Timnas Inggris pada tahun 2020.
Mason mencetak enam gol musim ini dan pertandingan Liga Inggris terakhirnya adalah kemenangan 1-0 atas West Ham United pada 22 Januari.
Daily Mail melaporkan rekan satu tim Greenwood 'terkejut dan tak percaya’ atas tuduhan tersebut, yang muncul di media sosial dalam bentuk foto, rekaman audio, dan video.
"Seorang sumber mengatakan semua orang sangat terguncang. Ini sangat berbeda dengan hal-hal normal yang harus mereka hadapi," ungkapnya.
Manchester United akan kembali beraksi pada Sabtu (5/2/2022) melawan Middlesbrough di Piala FA.
Seperti diketahui Manchester United sepertinya enggan memberikan dukungan apapun lagi kepada Mason Greenwood.
Hal ini terbukti dari sikap Manchester United yang mendukung aksi para penggemar, yang tidak mau lagi memiliki jersi pemain asal Inggris itu.