News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Persija: Penanganan Kasus Covid-19 di Liga 1 Masih Baik, Belum Harus Pindah Lokasi Kompetisi 

Penulis: Lusius Genik Ndau Lendong
Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Donny Kurniawan, Dokter tim Persija Jakarta

Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus infeksi Covid-19 di lingkungan kompetisi sepakbola BRI Liga 1 musim 2021/2022 terus mengalami kenaikan. 

Selasa (1/2) kemarin, tercatat 68 orang dari 12 tim peserta Liga 1 terkonfirmasi positif Covid-19. 

Hari ini, Rabu (2/2/2022), 12 pemain Persebaya Surabaya dilaporkan terinfeksi virus ini dan harus menjalani karantina. 

Dokter tim Persija Jakarta, Donny Kurniawan berpendapat memindahkan lokasi kompetisi Liga 1 dari Provinsi Bali adalah ide yang baik. 

Namun, ada sejumlah pertimbangan matang yang harus dipikirkan PT LIB selaku operator kompetisi. 

Sebab sebaran kasus Covid-19 di Pulau Jawa, termasuk wilayah Jabodetabek juga sedang tinggi. 

"Kalau misalkan kita berpikir kompetisi mau dipindahkan, that's a good ideas. Tapi harus jelas juga mau dipindahkan ke mana," ucap dokter Donny kepada Tribunnews.com, Rabu (2/2/2022) malam. 

"Tidak segitu mudahnya kita memindahkan lokasi kompetisi. Kalaupun mau dipindahkan ke mana? Jawa Tengah, Jawa Timur juga lagi naik kasusnya. Jabodetabek lebih para lagi kasusnya," papar dia. 

Dari yang diamati dokter Donny, penanganan kasus-kasus Covid-19 di lingkungan Liga 1 masih baik. 

Indikatornya antara lain; penanganan kasus Covid-19 sangat cepat dilakukan oleh PT LIB. 

Kemudian ada fakta bahwa para pemain dan ofisial Liga 1 yang positif Covid-19, semuanya hanya diterpa gejala ringan alias tidak ada yang mengkhawatirkan.

"Kalau menurut pendapat saya, selama LIB cukup tanggap menangani semua kasus Covid-19 ini, dan masih bisa menghandle kasus-kasus yang ditemukan, kemudian tidak adanya kasus terinfeksi Covid-19 dengan gejala berat, itu berarti kita masih well managed situasi ini," jelas dokter Donny.

Dokter Donny menekankan, di situasi ini tidak boleh menyalahkan satu sama lain. 

Yang terpenting harus dilakukan di tengah badai Covid-19 yang menerpa Liga 1 adalah meningkatkan koordinasi satu sama lain, utamanya klub peserta dengan PT LIB.

"Kalau kita menyalahkan LIB, Bali, atau siapapun akan sulit. Yang kita butuhkan sekarang bagaimana kita berkoordinasi satu sama lain, menjaga liga kita supaya tetap bisa berjalan tetapi dalam situasi yang aman," tutur dokter Donny.

Menurut dokter Donny, sejauh koordinasi antara klub peserta dengan PT LIB baik, penanganan temuan kasus Covid-19 akan mudah dilakukan. 

Bila penanganan kasus Covid-19 baik, maka kompetisi Liga 1 tidak perlu dipindahkan. 

"Tapi kalau misalkan kita tidak memanage dengan baik, kita harus jujur nih, harus jujur kalau kita tidak bisa menanggulanginya lagi dan tarik rem darurat," tutur dokter Donny.

"Yang jelas selama kita bisa memanage, tidak memaksakan, kita saling berkomunikasi, saya rasa liga ini masih bisa tetap berjalan di Bali," pungkas dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini