TRIBUNNEWS.COM - Berbagai fakta pilu menghiasi kekalahan Persebaya Surabaya saat meladeni Persipura Jayapura pada pekan 23 BRI Liga 1, Minggu (6/2/2022) malam.
Berlangsung di Gelora Ngurah Rai, Persebaya secara tak terduga kalah melawan Persipura dengan skor dua gol tanpa balas.
Brace gol yang dicetak oleh Yevhen Bokhashvili menjadi biang kerok utama kekalahan yang diderita Persebaya.
Eks pemain PSS Sleman itu secara brilian menjebol jala gawang Persebaya sebanyak dua kali masing-masing pada menit 54 dan 66.
Persebaya yang mayoritas turun dengan para pemain mudanya pun tak bisa mencetak satu gol lantaran aksi gemilang kiper Persipura di bawah mistar gawang.
Alhasil kemenangan dua gol tanpa balas yang diraih Persipura membuat Persebaya gagal mengamankan tiga poin dalam laga ini.
Kekalahan melawan Persipura seakan menjadi hasil minor beruntun yang didapatkan Persebaya setelah sebelumnya hanya mampu mendulang satu poin saat bertemu PSIS Semarang.
Langkah Persebaya harus tertahan pada urutan keempat dengan perolehan 43 poin.
Sementara itu, Persipura perlahan mulai keluar dari zona degradasi dengan koleksi 21 poin.
Berikut ini beberapa fakta menarik setelah kekalahan Persebaya melawan Persipura yang telah dihimpun oleh Tribunnews:
1. Gelar Juara Menjauh
Hasil minor yang didapatkan Persebaya dalam beberapa laga terakhir membuat mereka makin menjauh dari jalur utama perburuan gelar juara.
Dua kekalahan, satu hasil imbang dan satu kemenangan yang diraih Persebaya dalam empat laga terakhir bukanlah hasil yang memuaskan.
Tren inkonsistensi yang dilakoni Persebaya bukannya tanpa alasan mengingat kekuatan mereka memang cukup berkurang.