"West Ham United mengutuk aksi yang dilakukan pemain kami, Kurt Zouma, atas video yang beredar," ungkap pihak klub.
"Kami sudah berbicara dengan Kurt dan akan menanganinya secara internal."
"Akan tetapi, kami ingin menjelaskan jika kami tidak memberikan toleransi atas segala bentuk tindak kekerasan kepada binatang," sambungnya.
Ironisnya lagi, sang pemain dengan bangga mempromosikan di bio Instagram-nya bahwa dia adalah duta besar untuk sebuah badan amal Prancis.
Badan amal tersebut bergerak dengan menggalang dukungan untuk penampungan kucing besar.
Seorang juru bicara RSPCA mengatakan.
"Ini adalah video yang sangat mengecewakan," ujar perwakilan tersebut.
"Menendang, memukul, atau menampar binatang, sebagai hukuman atau lainnya, tidak pernah dapat diterima."
"Kami sangat berterima kasih kepada orang-orang yang melaporkan dugaan penderitaan hewan kepada kami."
"Dan kami ingin meyakinkan orang-orang bahwa kami akan selalu memeriksa dan, jika perlu, menyelidiki setiap keluhan yang dibuat kepada kami tentang kesejahteraan hewan,” lanjutnya.
Dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke Sky News, Zouma mengaku menyesal atas perbuatannya.
“Saya juga ingin mengatakan betapa menyesalnya saya kepada siapapun yang kecewa dengan video itu," ucap Zouma.
"Saya ingin meyakinkan semua orang bahwa kedua kucing kami baik-baik saja dan sehat," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Guruh)