Di musim ini (2021/2022) persaingan untuk meraih Sepatu Emas diisi oleh nama-nama baru.
Ada yang sejak sebelumnya memang rajin mencetak gol, ada juga nama kejutan yang sebelumnya hanyalah seorang pemain medioker.
Son Heung-min (Tottenham)
Bersama Nerazzurri, hampir di setiap pertandingan Conte selalu memakai dua penyerang dengan tipikal nomor sembilan.
Kedalaman skuat yang dimiliki Tottenham memang membuat Conte meninggalkan kebiasaannya di Inter Milan.
Apalagi, adanya Son Heung-min yang lebih berbahaya jika dipasang sebagai seorang winger, membuat Conte melakukan adaptasi dengan menggunakan tiga penyerang di depan.
Hasilnya, Son beberapa kali mampu menjadi pemecah kebuntuan bagi Spurs. Terakhir, satu golnya sukses membawa The Lilywhites meraih tiga poin dari Norwich City.
Ya, dari adaptasi yang dilakukan pria berusia 52 tahun itu memperlihatkan bahwa dirinya benar-benar ingin menjadikan Son sebagai pusat serangan dari Tottenham.
Meski bermain sebagai winger kiri, pergerakan Son sangat cair, ia tak selalu memulai serangan dari tepi lapangan tapi juga muncul dari tengah untuk menciptakan halfspace, Son pun juga lebih banyak berada di dalam kotak penalti.
Posisi wing back yang diisi oleh Regulion fokus untuk melayani Son yang sering berada di kotak 16 untuk mencetak gol.
Peran sebagai goal getter utama The Lilywhites bukan lagi menjadi tanggung jawab utama sosok Harry Kane melainkan Son Heung-min.
Total, Son telah menciptakan 8 gol di Liga Inggris, namanya pun bertengger sebagai calon top skor bersama penyerang elite lainnya.
Emile Smith Rowe (Arsenal)
Formasi 4-4-1-1 yang jadi andalan Arteta, butuh seorang playmaker yang mampu menguasai ruang antar lini guna memperlancar aliran bola dalam fase menyerang The Gunners.