TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Diklat Sepakbola Imran Soccer Academy (ISA), diklat sepakbola terbaik di Tanah Air, bakal mewakili Indonesia untuk tampil pada turnamen Mediterranean International Cup (MIC) 2022 di Catalunya, Spanyol, pada April 2022.

Sesuai rencana, skuat ISA akan berangkat ke Negeri Matador pada 29 Maret sampai 17 April mendatang.

Diklat ISA akan bersaing dengan tim-tim akademi dunia. Adapun sejumlah tim Eropa yang sudah konfirmasi ambil bagian pada turnamen MIC 2022, antara lain akademi Barcelona, Real Madrid, Liverpool, Manchester United, PSG, Shakhtar Donetsk dan Olympique de Marseille.

Owner Diklat Sepakbola Imran Soccer Academy, Zuchli Imran Putra mengatakan, selama berada di Spanyol, para pemain tak hanya mengikuti turnamen, namun juga dibarengi dengan program training camp (TC). 

Rinciannya, dua minggu melakukan TC dan satu minggu tampil di turnamen MIC. "Dua minggu kita nanti dilatih oleh pelatih dari Rayo Vallecano, klub La Liga. Namanya Javi Moreno, head coach U-18 Rayo Vallecano," ujar Zuchli Imran Putra yang akrab disapa Coach ZIP, Senin (14/2).

Untuk berangkat ke Spanyol, Diklat Sepakbola ISA mendapat dukungan dari berbagai pihak, salah satunya Adhoc. Bahkan, apparel ISA akan disponsori oleh Adhoc, yang kini juga menjadi apparel klub Liga 1 seperti Persiraja, Persikabo dan Persela.

Sehari sebelum berangkat atau 28 Maret 2022, Coach ZIP berharap pemerintah dalam hal ini Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali bersedia melepas secara langsung. "Rencananya akan meminta Menpora untuk melepas," tutur Coach ZIP yang juga pengacara ini.

Presiden Diklat Sepakbola ISA Muhammad Daffa Imran menambahkan, pemain yang akan dibawa TC dan turnamen di Spanyol berjumlah 18 orang, belum termasuk lima ofisial, seorang pelatih dan manager.

"Pemain-pemainnya adalah hasil seleksi dari Kejurnas FOSSBI yang bekerjasama dengan Kemenpora," ungkap Daffa.

Pada turnamen kali ini, Diklat ISA akan mengikuti kategori U-16. Menurut Daffa, Diklat ISA memiliki pemain kelahiran 2006 yang mumpuni, mengingat beberapa pemainnya tercatat pernah menjadi bagian dari tim yang menjuarai English Super Cup U-13 tahun 2017 di Manchester, Inggris.

Selain itu, pada seleksi Timnas U-16 tahun lalu, ada dua pemain dari Diklat ISA yang dipanggil pada seleksi tahap pertama. 

Dan pada EPA Liga 1 U-16 2021, ada 18 pemain kelahiran 2006 dari Diklat ISA yang bergabung dengan Barito Putera U-16.

"Dengan mengikuti turnamen MIC, semoga  Diklat Imran Soccer Academy bisa menimba ilmu dan tunjukkan yang terbaik. Tapi kita tetap pasang target juara," kata Daffa yang merangkap Manager Tim di Turnamen MIC.

Bukan kali ini saja Diklat ISA mengikuti turnamen di Spanyol, tapi sudah empat kali mulai 2013, 2014, 2015, 2016 dan tahun 2022 merupakan edisi kelima.

Pada 2014, mereka mengirimkan tim untuk tampil di Negeri Matador kategori U-14. Salah satu pemainnya adalah Muhammad Daffa Imran yang kini menjabat sebagai Presiden Diklat Sepakbola ISA di Cibubur.

Hasilnya saat itu cukup membanggakan, yaitu mampu menyabet juara dua atau runner up turnamen. Tahun ini, diharapkan Diklat ISA mampu membawa harum Merah Putih di ajang dunia.

Seperti diketahui, Mediterranean International Cup atau MIC merupakan turnamen sepak bola usia muda terbesar di dunia dan tahun tahun ini telah berusia 20 tahun. MIC digelar di daerah Costa Brava, Spanyol dan diikuti sejumlah klub utama dunia.

Turnamen tersebut digelar dengan tujuan memberikan kesempatan kepada pesepak bola muda dari seluruh dunia untuk bertanding melawan tim dan pemain internasional terbaik.

Ajang ini telah mampu melahirkan banyak bintang sepak bola, seperti Lionel Messi, Marcus Rashford, Philippe Coutinho, Neymar, Mohamed Salah dan Gerard Pique. 

Daftar Pemain dan Ofisial Diklat ISA di Turnamen MIC

Pemain:

1. Reza Khairul Basyar Sugandi (FOSSBI Jawa Barat)

2. Muhammad Dimas Aryaguna (FOSSBI Jambi)

3. Ahmad Firhan (FOSSBI Jambi)

4. Ahmad Firhat (FOSSBI Jambi)

5. Muhammad Javieer Eksan (FOSSBI Riau)

6. Averos Afwa Rahman (FOSSBI Sumatera Barat)

7. Dino Patria Natsir (FOSSBI DKI Jakarta)

8. M Naufalingga Wahyu R (FOSSBI Jawa Barat)

9. Pandji Akbar Prawira (FOSSBI DKI Jakarta)

10. Muhammad Ridho La Ananila (FOSSBI DKI Jakarta)

11. Hardio Deago Pamungkas (FOSSBI Sumatera Utara)

12. Ahmad Aqeel Aleem Anwar (FOSSBI Kalimantan Timur)

13. Yohanes Ernesto De Manggut (FOSSBI Nusa Tenggara Timur)

14. Krisna Vincencius Cristopan Suila (FOSSBI Papua Barat)

15. Al Thaf An Ata Anwar (FOSSBI Jawa Barat)

16. Azmiy Aziz HS (FOSSBI Sumatera Barat)

17. I GST Putu Divya Angdy (FOSSBI Lampung)

18. Dhaffa Zhafran (FOSSBI Jawa Barat)

Manager: Muhammad Daffa Imran

Pelatih: Agustinus (Mantan Timnas Garuda 2)

Ofisial:

1. Zuchli Imran Putra

2. Julius Raja

3. Denny Nur Susanto

4. Ika Handayani

5. Zahra Imran