TRIBUNNEWS.COM - Arema FC lagi-lagi mampu meraih hasil positif meski performanya tidaklah terlalu mengesankan di atas lapangan.
Terbaru, Arema FC berhasil mengamankan tiga poin penuh saat meladeni Persita pada pekan 25 BRI Liga 1, Selasa (15/2/2022) tadi malam.
Dalam laga tersebut, Arema FC memang mampu memenangkan laga dengan skor dua gol tanpa balas atas Persita.
Brace gol yang diciptakan Carlos Fortes masing-masing pada menit 44 dan 67 sudah cukup bagi Arema FC meraih tiga poin penuh.
Kemenangan tersebut semakin membuat Arema FC duduk nyaman di puncak klasemen sementara.
Baca juga: Klasemen BRI Liga 1: Arema FC tak Terbendung, Persib Bandung dan Persebaya Tertahan
Baca juga: Arema FC Cuma Kenal Sekali Kalah di BRI Liga 1, Eduardo Almedia Bocorkan Resep Rahasia Singo Edan
Arema FC saat ini memperlebar jarak sebesar tiga poin dari Bhayangkara FC yang masih menyisakan satu laga sisa malam ini.
Tak hanya itu saja, hasil positif tersebut juga memperpanjang rekor tak terkalahkan Arema FC menjadi 22 laga di kompetisi musim ini.
Jika konsistensi permainan mampu dijaga para pemain Arema FC, tentu bukan tidak mungkin mereka bisa menjadi juara pada akhir musim ini.
Baca juga: Ryuji Utomo Bermain Hanya 19 Menit Pada Laga Persebaya vs Persija Jakarta
Arema FC sendiri sebenarnya tidak selalu mampu tampil apik sekalipun meraih kemenangan.
Hal itu terlihat dari cara bermain Arema FC yang terkadang tidak terlalu mementingkan sisi menarik, melainkan lebih berfokus pada hasil.
Alhasil pemandangan seperti itu bisa dijumpai ketika Arema FC melakoni laga-laga di kompetisi musim ini.
Sebagaimana misal dalam laga melawan Persita pada pekan 25, dimana Arema FC lebih banyak keserang daripada menciptakan peluang.
Hal itu diakui oleh FX Yanuar selaku video technical analysis Arema FC.
FX Yanuar mengaku timnya memang tidak perlu selalu bermain mendominasi untuk bisa mengamankan tiga poin penuh.