"John akan memiliki kepemimpinan dan tanggung jawab secara keseluruhan untuk operasi dan strategi di semua fungsi sepak bola, memperkuat fondasi yang kuat yang sudah ada."

"Penunjukan ini dibangun di atas pekerjaan yang telah dilakukan John dalam beberapa tahun terakhir,

"Bekerja sama dengan Ole Gunnar Solskjaer dan staf sepak bola lainnya untuk menciptakan struktur, proses, dan budaya untuk memberikan kesuksesan berkelanjutan di lapangan."

"Ini termasuk perbaikan yang berhasil dari akademi klub dan departemen perekrutan," demikian pernyataan resmi klub.

Kini tugas berat hadir bagi John, dalam kontrak 3 tahunnya bersama Manchester United.

Ia dibebani target mengembalikan kejayaan United yang mulai tergusur oleh sang tetangga, Manchester City.

“Ini adalah saat yang menyenangkan bagi semua orang di Manchester United dengan tim utama, akademi dan tim wanita semuanya tampil kuat, dan banyak perkembangan yang akan datang.

"Merupakan hak istimewa untuk menjadi bagian dari proses itu, dan suatu kehormatan untuk memimpin departemen sepak bola Manchester United,

"Bekerja bersama Ole, Casey (Stoney, manajer tim wanita) dan banyak staf lain yang benar-benar luar biasa semuanya berdedikasi untuk memberikan kesuksesan bagi klub ini. ” ujar John Murtough.

Tugas pertamanya di Manchester United berjalan cukup mulus, transfer sukses dilakukan klub dengan mendatangkan Jadon Sancho, Raphael Varane hingga Cristiano Ronaldo.

Adalah Murtough, orang pertama yang menyetujui proposal Solskjaer untuk mendatangkan Cristiano Ronaldo ketika hengkang dari Juventus.

Bahkan dikutip dari Evening Standard, Murtough masih berambisi mendatangkan dua pemain lagi sebelum bursa transfer ditutup.

Ia juga menjadi sosok yang meyakinkan Ralf Rangnick untuk bergabung ke Manchester United sebagai Manajer Interim.

Maka, menarik melihat apa yang dilakukan Jan Murtough di musim depan, dan bagaimana prestasi Manchester United di musim ini.

Apalagi, tugas terbesarnya adalah mencari nahkoda pengganti, untuk menyiapkan Manchester United menghentikan dahaga gelar juara sejak satu windu terakhir.

(Tribunnews.com/Gigih)