TRIBUNNEWS.COM - Chelsea berhasil meraih kemenangan bagus saat menjamu Lille di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (23/2/2022) dinihari tadi.
Berlangsung di Stamford Bridge, Chelsea menang dua gol tanpa balas melawan Lille lewat gol Kai Havertz (8') dan Christian Pulisic (63').
Kemenangan dua gol tanpa balas tersebut secara tidak langsung menempatkan satu langkah Chelsea di babak perempat final.
Tak hanya itu saja, kemenangan tanpa kebobolan yang diraih Chelsea juga menyisakan fakta menarik lainnya.
Baca juga: Hasil Chelsea vs Lille, Havertz & Pulisic Hantarkan Satu Kaki The Blues ke 8 Besar Liga Champions
Dilansir Opta, Chelsea berhasil menyolidkan rekor mereka sebagai tim yang sulit di bobol ketika bermain di kandang sendiri.
Chelsea kini menjadi tim pertama dalam sejarah kompetisi Eropa yang menang lima kandang beruntun tanpa pernah kebobolan sama sekali.
Rekor tersebut seakan menjadi sinyal bagus betapa solidnya lini pertahanan yang dikawal Edouard Mendy cs.
Baca juga: Thomas Tuchel Merasa Feeling di Pinggir Lapangan Beda dengan di Kantor, Perjuangan pada Masa Isolasi
Catatan impresif pertahanan yang dimiliki Chelsea itu bisa saja menjadi bekal berharga mereka untuk mempertahankan gelar juara musim ini nantinya.
Menyikapi kemenangan Chelsea tersebut, Kai Havertz yang menjadi salah satu pencetak gol merasa timnya tidak sepenuhnya bermain apik.
Ia pun merasa Chelsea tidak bisa leluasa bermain secara agresif seperti biasanya melawan Lille.
Beruntung, pemain asal Jerman itu merasa timnya tetap bisa keluar sebagai pemenang dengan memiliki keunggulan dua gol pada leg pertama.
"Kami tidak memainkan sepak bola terbaik kami, kami juga tidak agresif dalam beberapa laga terakhir kami," akui Havertz dilansir laman resmi UEFA.
"Tetapi kami menang dua gol tanpa balas, itulah yang terpenting,".
"Kami tahu ini laga sulit, mereka bermain bagus dan babak pertama terasa sulit bagi kami," tambahnya,".
Baca juga: Chelsea Juara Piala Dunia Antarklub, Thomas Tuchel Modal Nekat Kejar Impian
Lebih lanjut, kemenangan Chelsea tersebut juga memperbesar peluang mereka meraih gelar juara musim ini di ajang Liga Champions.
Chelsea pun bisa panen trofi pada kompetisi lain mengingat laju impresif mereka musim ini.
Sebagaimana misal di Piala Carabao, Chelsea akan bermain pada laga puncak, akhir pekan ini.
Sementara, Chelsea juga masih bertahan aktif di gelaran Piala FA musim ini.
Alhasil Havertz pun tak sabar untuk membantu timnya menyapu bersih semua peluang gelar musim ini.
"Saya selalu mencoba memberikan terbaik juga di Liga Inggris, tentu terkadang anda beruntung serta tidak," tegas Havertz.
"Minggu akan ada kompetisi lain dan kami harus sepenuhnya fokus,".
"Ini tentu gila, kami memiliki banyak peluang untuk memenangkan trofi lain pada hari Minggu,".
"Kami akan mencoba mengarahkan kekuatan kami dan berharap kami memenangkan pertandingan ini," tukasnya.
Chelsea sendiri akan saling sikut dengan Liverpool untuk memperebutkan gelar juara domestik bertajuk final Piala Carabao 2022.
Seandainya Chelsea berhasil memenangkan laga final tersebut secara tidak langsung akan menambah koleksi trofi bagi Thomas Tuchel selaku pelatih The Blues.
Keseruan laga final Carabao yang mempertemukan Chelsea kontra Liverpool akan berlangsung di Wembley, Minggu (27/2/2022).
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)