TRIBUNNEWS.COM - Chelsea berhasil mengatasi perlawan jawara Ligue 1 musim lalu, Lille di leg pertama babak 16 besar Liga Champions pada (23/02/2022).
Gol yang diciptakan Kai Havertz dan Christian Pulisic sukses membawa Chelsea menang dengan skor meyakinkan dua gol tanpa balas.
Sang juru taktik, Thomas Tuchel pun begitu puas dengan penampilan anak asuhny yang berhasil emnguasai 51% ball possession, melakukan 6 shoots dan 4 diantaranya mengarah ke gawang Lille yang dijaga, Leo Jardim.
"Ini adalah sesuatu yang layak kami dapatkan, kami menang dari hasil kerja keras untuk tidak membiarkan musuh menciptakan peluang," kata Tuchel dilansir Sky Sports.
"Kami bermain solid, tim terus bekerja keras, permainan sulit tetapi kemenangan yang pantas," lanjut pria asal Jerman itu.
Ya, dengan sistem 3-4-3 yang ia usung, Tuchel memasang trio penyerang di depan, Pulisic, Havertz, dan Ziyech.
Baca juga: Komentar Tuchel Usai Chelsea Kalahkan Lille di Liga Champions, Bicara Nirbobol & Kehebatan Kante
Baca juga: Hasil Liga Champions, Chelsea Ukir Rekor Kandang Usai Bungkam Lille, Havertz Alihkan Fokus ke Final
Tak ada nama Romelu Lukaku di daftar pemain 11 utama, striker yang diboyong dengan harga 1 triliun dari Inter Milan itu juga tak dimasukkan Tuchel dari bangku cadangan.
Penampilan buruknya melawan Crystal Palace memang telah membuka mata Tuchel untuk tidak memanjakan Lukaku.
Faktanya, dari sistem tiga bek yang ia usung, Chelsea lebih apik bermain menggunakan striker palsu yang diisi oleh Kai Havertz yang mulai menunjukkan ketajamannya di depan gawang.
Tuchel dengan pakem 3-4-3 dan 3-5-2 andalannya, sering menduetkan Lukaku bersama Werner. Masalahnya adalah, Werner bukanlah pemain yang nyaman berada di kotak penalti.
Itu membuat Lukaku lebih dioptimalkan oleh Tuchel untuk berada lebih banyak berdiri di kotak 16, tentu hal tersebut berpengaruh pada ketajaman sang pemain.
Musim ini, dilansir FBref, shots total Lukaku berada di angka 2.45 per pertandingan.
Jauh turun dibandingkan musim lalu saat dirinya masih bermain untuk Inter, shots total Lukaku mencapai angka 3.78 per pertandingan.
Itu statistik terkait individu, statistik lain berdasarkan permainan kolektif di lapangan, terlihat rekan Lukaku di lini depan Chelsa begitu jarang memberi umpan kepadanya.