TRIBUNNEWS.COM - Mustahil bila pertemuan Persebaya Surabaya dan Arema FC di pentas BRI Liga 1 tak dihubungkan dengan rivalitas panas kedua tim dan suporternya.
Persebaya Surabaya berdiri gagah bersama Bonek, sebagai suporter mereka.
Sementara itu, Arema FC mendapat dorongan semangat dari Aremania yang menjadi wadah pendukung mereka.
Rivalitas panas Persebaya dan Arema FC dimulai sejak era 1990-an.
Baca juga: Jadwal Live Streaming Persebaya vs Arema FC BRI Liga 1 di Indosiar, Ini H2H Bajol Ijo vs Singo Edan
Pada saat itu, Bajul Ijo -julukan Persebaya- masih tampil di kompetisi Perserikatan.
Sedangkan Singo Edan -julukan Arema- tampil di ajang Galatama.
Meski berbeda kompetisi, kedua tim ditakdirkan bersua untuk pertama kali pada 29 Agustus 1992.
Dikutip dari laman Wearemania, pertemuan kedua tim itu dihelat dalam rangka Piala HUT Arema.
Baca juga: Uniknya Duel Persebaya vs Arema Kali Ini, Bajul Ijo dan Singo Edan Serupa tapi Tak Sama
Saat itu, Singo Edan menang dengan skor 2-0.
Hanya berselang dua bulan, tim asal Malang dan Surabaya ini kembali berjumpa.
Kali ini, mereka berada pada grup yang sama dalam turnamen Piala Utama 1992.
Lagi-lagi, Arema FC mampu mengalahkan Persebaya dengan skor 2-1.
Jika ditarik garis lebih panjang lagi, Persebaya dan Arema tak cuma saling bersaing satu sama lain.
Keduanya juga memiliki rival di kompetisi masing-masing.