Persikabo 1973 menjadi tim yang menggoreskan luka paling dalam.
Dimana Laskar Padjajaran menang dengan skor 3-0.
Di sisi lain, Bhayangkara FC baru saja menjadikan Persikabo 1973 sebagai mangsa.
The Guardian menghempaskan tim asuhan Liestiadi itu dengan skor mencolok 4-0.
Daya dobrak Bhayangkara FC memang tak perlu diragukan lagi.
Mereka memiliki berbagai senjata, baik dari lini tengah ataupun depan.
Mulai dari Evan Dimas hingga TM Iksan fasih mendukung penyerangan tim arahan Paul Munster ini.
Di sektor depan, mereka memiliki Herman Dzumafo yang mengintai dari bangku cadangan.
Dzumafo biasanya baru akan dimasukkan pada babak kedua setelah para bek lawan kewalahan menghadapi gempuran tim.
Menarik untuk melihat apa yang akan dilakukan PSM Makassar untuk meredam potensi serangan Bhayangkara FC malam nanti.
Juku Eja pastinya tak ingin kalah lagi, lantaran mereka semakin dekat dengan jurang degradasi BRI Liga 1 musim ini.
(Tribunnews.com/Guruh)