“Tidak ada keraguan, handball yang jelas. Wasit mungkin tidak melihatnya, tetapi VAR yang gagal melihat, (itu) sulit untuk dipahami. Ini adalah kesalahan serius, itu menentukan hasil pertandingan, bahkan saat kinerja kami tidak bagus. VAR ada untuk menghindari kesalahan, itu tidak bagus. Kami telah dihukum beberapa kali,” kata Stefano Pioli ke DAZN dilansir MilanNews.
Terlepas dari kontroversi keputusan perangkat pertandingan, Pioli sekali lagi meluapkan kekecewaannya atas sikap anak asuhnya dalam pertandingan.
Mengutip SempreMilan, Stefano Pioli frustrasi dengan cara para pemainnya mengatur permainan.
Baca juga: Pioli Luapkan Kekecewaan, Kenaifan AC Milan Dibayar Mahal, Maignan Bencana, Tomori Lagi Tidur
Baca juga: Rusia Serbu Ukraina, Abramovic Diusir dari Chelsea, Rugi Hingga Rp 9,7 T, The Blues Dilego?
Ini kali kesekian Milan gagal menang setelah unggul duluan.
Pada laga sebelumnya, Milan juga sempat memimpin melawan Salernitana, namun akhirnya kehilangan phase lalu tertinggal sebelum bisa menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
“Ini adalah situasi yang akan saya evaluasi. Game-game seperti ini biasanya sulit untuk mencetak gol, kami membukanya (keunggulan) lebih awal dan memberikan lebih banyak perhatian (terhadap detail pertandingan). (Namun) Kami terlalu merendahkan diri dan berhenti bergerak maju, kami malah membuat lawan kami nyaman. Itu sudah terjadi di pertandingan lain, kami perlu evaluasi,” kata Stefano Pioli.
Baca juga: Jadwal Arema FC di 7 Laga Tersisa di Liga 1 2021, Misi Sapu Bersih Termasuk Lawan Persib Bandung
Pioli memberikan analisisnya terkait mengapa Milan sering kesulitan menyudahi perlawanan lawan dengan kemenangan (gol penentuan).
“Kami terbiasa bergerak maju (menyerang). Secara umum, jika Anda menurunkan diri sendiri (renggang dalam bertahan), Anda akan menghadapi situasi berbahaya. Kami harus melakukan yang lebih baik dan kami akan mencoba untuk meningkatkan dari pertandingan berikutnya,” kata dia.
Stefano Pioli menolak jika dikatakan ditariknya Olivier Giroud untuk diganti Ante Rebic berdampak pada laga bagi MIlan.
Baca juga: Berita Milan, Botman di Pintu San Siro, Mau Sambar Striker Atalanta, Mau Tarik Pulang Bellanova
“Saya tidak berpikir demikian. Giroud dan Ante Rebic punya karakteristik yang berbeda. Mereka harus digunakan secara berbeda (dalam hal taktik). Kami harus lebih tajam," kata Pioli.
Pioli tak menampik, ada tekanan yang diterima timnya terkait persaingan gelar juara Serie A musim ini.
“Tim ini masih muda. Kami harus pintar mengelola pressures ini, itu adalah keistimewaan. Pengalaman akan membuat mereka tumbuh dewasa," kata Pioli.
"Sekarang mari kita pikirkan tentang Inter di Coppa Italia, pertandingan penting karena berbagai alasan. Kami akan mempersiapkannya sebaik mungkin,” kata Pioli.
Baca juga: Pioli Luapkan Kekecewaan, Kenaifan AC Milan Dibayar Mahal, Maignan Bencana, Tomori Lagi Tidur
Benarkah Milan Dikerjai Wasit di Laga Lawan Udinese? Ini Kata Mantan Wasit Serie A
Baca juga: Jadwal Arema FC di 7 Laga Tersisa di Liga 1 2021, Misi Sapu Bersih Termasuk Lawan Persib Bandung