Tim asuhan Klopp meraih trofi pertama dari empat trofi utama yang mereka perebutkan musim ini.
Selain Piala Carabao, ada tiga turnamen lagi yang diincar Liverpool untuk jadi juara.
Ketiganya adalah Liga Premier, Liga Champions, dan Piala FA.
Keberhasilan The Reds menjuarai Piala Liga adalah sesuatu yang istimewa.
Jurgen Klopp mengakhiri kutukan laga final di Wembley.
Dalam dua final sebelumnya, di sana, Klopp selalu mengalami kekalahan.
Dia pernah kalah di final Liga Champions bersama Borussia Dortmund ketika kalah dari Bayern Muenchen di final Piala Liga Champions 2013.
Dan kembali mengalami kekalahan di final yang digelar di Wembley 2016 ketika Manchester City mengalahkan tim Liverpool-nya di final Piala Carabao 2018.
Kini, Klopp berakhir menghentikan kutukan Wembley. Setelah untuk pertama kalinya, Klopp membawa klub juara di final yang digelar di Stadion Wembley.
Momen Liverpool menjadi juara Piala Liga terjadi saat tendangan penalti dari kiper Chelsea Kepa Arrizabalaga terbang tinggi melewati atas mistar gawang.
Kepa adalah satu-satunya pemain yang gagal dalam adu penalti saat Liverpool mengonversi semua 11 tendangan mereka dan Chelsea mencetak 10 gol.
Itu adalah kesimpulan yang tepat untuk pertemuan dramatis yang berakhir 0-0 setelah perpanjangan waktu meskipun kedua belah pihak menciptakan banyak peluang.
Gol Liverpool yang dicetak oleh Joel Matip yang secara kontroversial dianulir karena dianggap offside.
Sedangkan gol Chelsea digagalkan tiga kali oleh bendera offside, dengan bos The Blues, Thomas Tuchel marah karena upaya Romelu Lukaku tidak lolos dari pemeriksaan VAR.