TRIBUNNEWS.COM, LONDON- Penjaga gawang Liverpool, Caoimhin Kelleher mengaku pengalamannya bermain sebagai striker semasa kecil dulu membantunya dalam momen adu penalti.
Kelleher menjadi penendang penalti penentu kemenangan Liverpool atas Chelsea di final Piala Carabao. Liverpool mengalahkan Chelsea dengan skor 11-10 di final yang digelar di Stadion Wembley, Senin (28/2/2022).
Di masa remaja, Kelleher pernah bermain sebagai striker. Siapa sangka, skil itu sangat membantunya pada momen adu penalti.
Dikutip dari Bolasport, Caoimhin Kelleher adalah sosok striker yang menjelma menjadi kiper tangguh di Liverpool.
Performa mentereng Caoimhin Kelleher di final Piala Liga Inggris 2021-2022 mengungkap fakta baru kiper muda 23 tahun asal Irlandia yang ternyata seorang striker.
Final Piala Liga Inggris yang digelar di Stadion Wembley pada Minggu (27/2/2022) tampilkan performa gemilang dari Caoimhin Kelleher, kiper muda Liverpool.
Beberapa penyelamatan gemilang kiper Irlandia itu membuat gawang Liverpool aman dari gempuran para penyerang Chelsea, hingga dalam duel adu penalti.
Caoimhin Kelleher juga sukses melaksanakan tugas sebagai eksekutor penalti ke-11 bagi The Reds, tak pelak namanya semakin dielu-elukan sebagai pemain muda masa depan Liverpool.
Menarik diperhatian saat Kelleher melakukan eksekusi penalti, pemain berusia 23 tahun itu tampak tenang saat menempatkan bola tepat ke arah sisi kanan Kepa Arrizabalaga.
Dilansir BolaStylo.com dari The Sun, kesuksesan Kelleher mengeksekusi penalti ternyata tak lepas dengan masa lalunya saat masih kanak-kanak.
Tepatnya saat masih bermain di tim kelompok umur 14 tahun, pria berambut pirang itu ternyata sempat berposisi sebagai striker, sebelum ada campur tangan ayahnya.
Menurut The Sun, sang ayahlah yang meminta kepada tim pelatih agar memindah posisi Kelleher menjadi seorang penjaga gawang.
Hal ini diungkapkan langsung oleh mantan pelatih Kelleher di Cork Schoolboys League, Eddie Harington kepada The Sun.
Kelleher saat masih berusia 14 tahun dan merupakan seorang striker.