Bahkan kekhawatiran kepada nyawa para penggawa para pemain sampai-sampai membuat Polda Metro Jaya harus menunda pertandingan kedua tim di Stadion GBK pada 28 April 2018.
Pertandingan antara Persija vs Persib pun akhirnya diputuskan untuk digelar pada 30 Juni 2018 dengan memindahkan venue pertandingan dari Stadion GBK menuju Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).
Pertandingan tersebut pun juga tak melibatkan satu penonton pun di pinggir lapangan dan tribun untuk menjaga keselamatan pemain dari anarkisme supporter.
Ya, laga yang melibatkan keduanya memang selalu panas, aksi-aksi keras dan menjurus pada kasar hampir selalu tersaji di setiap duel.
Shithousery hingga provokasi di dalam lapangan juga menjadi hal yang lumrah dipertontonkan oleh para pemain.
Hujan kartu kuning hingga layangan kartu merah begitu sering wasit berikan kepada para pemain Persib dan Persija saat berduel di atas lapangan.
Gengsi antara keduanya begitu tinggi, maka tak heran sampai-sampai rivalitas antara Persib dan Persija disebut sebagai El Clasico Indonesia.
Dan perseteruan antara keduanya akan kembali tersaji dalam lanjutan BRI Liga 1 pada nanti malam pukul 20.45 WIB.
Secara peringkat dan kualitas pemain di atas kertas memang Persib Bandung unggul dari Persija Jakarta, namun bicara tekad dan nafsu untuk memenangkan pertandingan, kedua tim berada dalam level yang sama.
(Tribunnews.com/Deivor)