TRIBUNNEWS.COM - Hasil semifinal leg pertama Coppa Italia antara tim kota Milan, AC Milan vs Inter berakhir dengan skor 0-0, Rabu (2/3/2022) dini hari.
Pertandingan berjalan seimbang dengan sejumlah peluang yang tercipta, baik dari AC Maupun Inter Milan.
Namun, pelatih AC Milan mengklaim bahwa timnya layak menang dalam pertandingan tersebut.
Baca juga: Hasil Coppa Italia: Gagal Kalahkan Inter Milan, AC Milan Apes Kehilangan Romagnoli yang Cedera Lagi
Rossoneri punya peluang terbaik ketika Rafael Leao melepaskan tembakan melengkung tepat sasaran.
Upayanya merubah papan skor masih bisa ditepis Samir Handanovic.
Dari statistik Goal Internasional untuk pertandingan tersebut AC Milan memang tampak dominan melepaskan serangan ke gawang Inter.
Leao dan kolega melepaskan 13 percobaan, tiga diantaranya tepat sasaran.
Sementara Inter Milan hanya memiliki 7 percobaan dan dua tepat sasaran.
Tapi dalam penguasaan bola, tim asuhan Simone Inzaghi lebih unggul 51 persen berbanding 49 persen.
Inter memiliki jumlah passing 448 di mana AC Milan dengan catatan 427.
"Milan bermain bagus dan pantas mendapatkan sesuatu yang lebih, tetapi jika kita melihatnya dari dua leg, itu adalah hasil yang bagus," kata Pioli usai pertandingan kepada Mediaset, dikutip dari Football Italia.
"Saya masih berpikir kami pantas menang malam ini," sambungnya.
Secara keseluruhan, Pioli puas dengan penampilan anak asuhnya dalam pertandingan tersebut.
"Ini hanya hasil parsial, kami tahu yang kedua akan lebih sulit, tapi saya puas dengan performa kami."
"Kami telah membuat kemajuan selama dua setengah tahun kemarin, kami ingin memenangkan sesuatu dan menjadikan ini musim yang luar biasa," jelasnya.
Pioli mengaku telah mengerahkan kemampuan terbaik timnya untuk menghadapi Inter Milan.
Starting XI terbaik dengan karakter permainan yang pas untuk menghadapi skuat Inzaghi.
Nyatanya ujian itu berat, hasil 0-0 dalam Derbi della Madoninna di ajang Coppa Italia merupakan hasil yang layak untuk kedua tim.
"Saya memilih tim yang terbaik untuk pertandingan khusus ini, berdasarkan juga pada karakter taktis.
"Saya sama sekali tidak memikirkan Napoli. Itu adalah ujian lain yang sangat sulit.
"Tapi, semakin keras rintangannya, semakin memuaskan untuk diatasi," pungkasnya.
Leg kedua semifinal Coppa Italia akan berlangsung pada 20-21 April mendatang.
(Tribunnews.com/Sina)