TRIBUNNEWS.COM - Pemain muda Timnas Indonesia, Pratama Arhan mengungkapkan alasan dirinya mengenakan nomor punggung 38 bersama klub barunya, Tokyo Verdy.
Bagi Pratama Arhan, nomor 38 tampaknya akan menjadi sesuatu yang unik bagi dirinya sendiri.
Hal ini mengingat pemain jebolan akademi PSIS Semarang itu lebih kerap memakai angka 11 di jersey belakangnya.
Hanya saja memang Pratama Arhan tidak bisa memilih nomor tersebut lantaran sudah ada yang memakai di klub barunya itu.
Alhasil Pratama Arhan pun lebih memilih untuk memakai nomor punggung 38.
Baca juga: Perjuangan dengan PSIS Semarang Rampung, Pratama Arhan Bersiap Bela Tokyo Verdy
Baca juga: Upgrade Bek Kiri Timnas Indonesia, Shayne Pattynama Saingi Pratama Arhan, Gusur Edo Febriansyah
Pemain fullback kiri yang terkenal dengan lemparan ke dalam yang jauh itu pun mengungkapkan momen di balik pemilihan nomor punggung tersebut.
Pratama Arhan mengaku tidak terlalu mempedulikan soal nomor punggung yang ia dapatkan di Tokyo Verdy.
Ia pun siap mengenakan nomor punggung berapa saja mengingat dirinya yang berstatus sebagai pemain baru.
Baca juga: Hasil PSIS vs Bali United, Laga Perpisahan Pratama Arhan Dinodai Kekalahan, Spaso Cs Naik Posisi 2
Pemilihan nomor 38 pun diakuinya karena angka tersebut terasa bagus juga ketika ia kenakan.
"Iya untuk nomor punggung sih tidak ada kesan-kesan ya, emang saya mau nomor 11 atau 12 pun tidak masalah, tapi disana kan sudah dipakaim," ungkap Arhan dalam sesi konferensi pers bersama PSSI, Jumat (5/3/2022) siang tadi.
"Jadi saya akhirnya pilih nomor 38 lah, menurut saya itu bagus juga buat saya pribadi," tambahnya.
Lebih lanjut, Arhan lebih memilih fokus untuk bisa memberikan yang terbaik ketika sudah tiba di klub barunya tersebut.
Ia pun menegaskan bahwa menjaga nama baik Indonesia di salah satu klub bersejarah Jepang itu.
"Nomor punggung tidak ada masalah, yang terpenting saya harus segera adaptasi lalu siap untuk bersaing, saya akan segera menyesuaikan diri sendiri disana," ujar Arhan.
Kepindahan Pratama Arhan menuju Liga Jepang tentu diharapkan bisa mengembangkan permainan pemain yang terkenal dengan lemparan jarak jauhnya tersebut.
Apresiasi tentu layak diberikan kepada pihak PSIS Semarang yang tampak ikhlas merelakan kepergian Pratama Arhan.
PSIS seakan terlihat mendukung sepenuhnya keputusan Pratama Arhan untuk mengembangkan kariernya.
Langkah brilian yang dilakukan PSIS pun seakan menjadi bukti janji manis manajemen dalam mendukung masa depan Pratama Arhan.
PSIS Semarang pun seakan tidak menghalangi niat sang pemain untuk mengembangkan kariernya di luar negeri.
Terbukti, Pratama Arhan per detik ini telah meninggalkan PSIS Semarang untuk bergabung dengan Tokyo Verdy.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)