Diawali lewat pergerakan cantik Barella, sang gelandang menyodorkan umpan kejut kepada Lautaro Martinez.
Bomber andalan Inter Milan itu pun melakukan sekali kontrol dan langsung menceploskan si kulit bundar ke gawang Salernitana. Skor berubah 1-0 untuk Nerazzurri.
Barella benar-benar menjadi momok bagi pertahanan tim tamu.
Manuver dan lekukannya berhasil memporak-porandakan pertahanan skuat asuhan Davide Nicola.
Inter Milan tampil mendominasi setelah mencetak gol pembuka.
Lautaro yang banyak beroperasi dalam kotak penalti banyak mendapatkan umpan-umpan matang dari second line.
Namun rapatnya perngawalan bek Salernitana, bekas tandem Romelu Lukaku itu kesulitan melakukan tembakan secara tepat ketika mendapatkan peluang.
Meski menguasai jalannya laga, namun La Beneamata tak bisa meremehkan kualitas serangan balik Salernitana.
Verdi dan Djuric lewat kecepatan keduanya mampu merepotkan barikade lini belakang Inter yang dikawal Bastoni, Skriniar dan De Vrij.
Inter Milan kembali mencetak gol keduanya lewat lesakan Lautaro Martinez (40')
Hingga babak pertama rampung, skor 2-0 bertahan untuk keunggulan Inter atas Salernitana.
Pada babak kedua Inter Milan tampil lebih trengginas.
Umpan-umpan terobosan mulai banyak dimainkan Nicolo Barella memanfaatkan kecepatan Lautaro.
Bomber Timnas Argentina ini berhasil menjadi bintang laga setelah mencetak gol ketiganya.