Aroma Kejanggalan dari Absennya Ronaldo Saat Man United Dihancurkan Man City, MU Menyerah Duluan?
TRIBUNNEWS.COM - Bukan cuma skor mencolok yang menjadi sorotan dari kekalahan telak Manchester United dari rival sekota mereka Manchester City.
Ketidakhadiran Cristiano Ronaldo pada laga tersebut juga memicu spekulasi adanya kejanggalan yang terjadi di internal MU.
Manchester United dibuat tak berkutik kala melawat ke markas Manchester City dalam laga pekan ke-28 Liga Inggris 2021-2022.
Baca juga: Berita Milan, Giroud Ogah Bicara Scudetto, Pioli Sebut Capolista Hadiah Sepadan, Favorit Tetap Inter
Baca juga: Berita Chelsea, Tuchel Siap Bertahan Tanpa Abramovich, Pasrah 3 Bek Hengkang di Akhir Musim
Bermain di Stadion Etihad, Manchester, Minggu (6/3/2022) malam WIB, skuad besutan Ralf Rangnick itu kalah telak 1-4.
Kevin De Bruyne dan Riyad Mahrez menjadi mimpi buruk bagi Setan Merah dengan masing-masing mencetak dua gol.
Sedangkan satu-satunya gol Manchester United ke gawang tim asuhan Pep Guardiola diciptakan oleh Jadon Sancho.
Pada laga tersebut, Manchester United terpaksa tidak diperkuat oleh Cristiano Ronaldo yang mengalami cedera.
Baca juga: Persib Bandung Cemas Ancaman Krisis Pemain dan Digembosi Wasit di Enam Laga Sisa Liga 1 2021
Baca juga: Berita Milan, Enam Pemain Kunci yang Potensial Pergi Pada Juni, Dari Florenzi Hingga Romagnoli
Menurut pengakuan Ralf Rangnick, megabintang asal Portugal itu mengalami masalah dengan pinggangnya.
"Dokter tim menemui saya pada Jumat pagi sebelum latihan dan berkata bahwa Cristiano tak bisa bergabung karena bermasalah dengan pinggangnya," ucapnya.
Namun, legenda Manchester United Roy Keane mencium bau tak sedap di balik alasan absennya Ronaldo di laga kontra City.
Keane menilai absennya Ronaldo karena masalah di pinggang tidak masuk akal mengingat sang pemain jarang mengalami cedera.
Baca juga: Proyeksi AC Milan Musim Depan, Ada Empat Wajah Baru, Skuad Mewah Bernilai Rp 5,2 Triliun
"Yang mengejutkan adalah Ronaldo dengan masalah pada fleksor pinggulnya."
"Tetapi United memiliki sedikit kecepatan, mereka masih harus keluar dan bermain dengan bangga dan berkualitas."