News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Aroma Kejanggalan dari Absennya Ronaldo Saat Man United Dihancurkan Man City, MU Menyerah Duluan?

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bek Manchester United Inggris Harry Maguire (tengah) menjegal gelandang Manchester City dari Belgia Kevin De Bruyne (kanan) selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester City dan Manchester United di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada 6 Maret 2022. (Photo by Oli SCARFF / AFP)

"Sepertinya ada sesuatu yang lebih dengan situasi Ronaldo."

"Pelatih berbicara sesuatu tentang fleksor pinggulnya, tetapi pria itu adalah mesin dan jarang cedera."

"Sesekali dia mengatakan itu tentang fleksor pinggulnya, itu tidak cocok bagi saya," kata Keane, dikutip SuperBall.id dari Mirror.

Baca juga: Berita Milan, Giroud Ogah Bicara Scudetto, Pioli Sebut Capolista Hadiah Sepadan, Favorit Tetap Inter

Legenda Manchester United, Roy Keane (Sky Sports)

Baca juga: Berita Milan, Botman di Pintu San Siro, Mau Sambar Striker Atalanta, Mau Tarik Pulang Bellanova 

Ia mengklaim absennya Ronaldo bisa jadi dipicu oleh anggapan bahwa Manchester United lebih baik tanpa pemenang Ballon d'Or lima kali itu.

Mantan kapten Manchester United itu pun menegaskan bahwa anggapan semacam itu amat sangat berbahaya dan tidak bisa diterima.

"Saya pikir ini adalah percakapan yang berbahaya ketika Anda berbicara tentang 'ada baiknya Ronaldo absen' atau apa pun alasannya, apakah dia cedera atau apa pun."

"Saya masih berpikir Anda menginginkan Ronaldo di tim Anda."

"Tentu saja, dengan serangan balik yang paling penting adalah kecepatan, tetapi untuk mengatakan bahwa absennya Ronaldo adalah nilai plus, saya tidak menerimanya," lanjut Keane.

Baca juga: Proyeksi AC Milan Musim Depan, Ada Empat Wajah Baru, Skuad Mewah Bernilai Rp 5,2 Triliun

Beda Kualitas

Gelandang Manchester City asal Belgia Kevin De Bruyne (tengah) melakukan selebrasi sebagai reaksi atas kebobolan gol kedua mereka selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester City dan Manchester United di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada 6 Maret 2022. (Photo by Oli SCARFF / AFP) (AFP/OLI SCARFF)

Baca juga: Berita Milan, Giroud Ogah Bicara Scudetto, Pioli Sebut Capolista Hadiah Sepadan, Favorit Tetap Inter

Sementara itu, Rangnick mengaku kekalahan dari Manchester City membuktikan kualitas timnya masih jauh dari rival sekota.

"Ini pertandingan yang sangat sulit, melawan salah satu tim terbaik di dunia. Kami kebobolan gol keempat di menit-menit akhir."

"Ini adalah pertandingan sulit yang menunjukkan bahwa kami masih harus menempuh jalan panjang untuk memangkas jarak itu."

Kepada Sky Sports, Rangnick mengakui, "Semua orang tahu seberapa bagus mereka. Mereka adalah salah satu tim top di dunia dan ada jarak antara kedua tim."

Baca juga: Persib Bandung Cemas Ancaman Krisis Pemain dan Digembosi Wasit di Enam Laga Sisa Liga 1 2021

Benarkah Skuad Man United Menyerah Duluan Sebelum Laga 90 Menit?

Penjaga gawang Manchester United Spanyol David de Gea (tengah) dan rekan satu timnya bereaksi setelah kebobolan gol kedua mereka selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester City dan Manchester United di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada 6 Maret 2022. (Photo by Oli SCARFF / AFP) (AFP/OLI SCARFF)

Baca juga: Berita Milan, Enam Pemain Kunci yang Potensial Pergi Pada Juni, Dari Florenzi Hingga Romagnoli

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini