Baca tanpa iklan
"Tadi kita juga banyak finishing. Sambil menjaga kondisi kita meningkatkan feel finishing. Kita tahu kemarin beberapa peluang emas gagal dikonversikan menjadi gol," jelas Mustaqim, dikutip dari laman resmi klub.
Laga melawan Pendekar Cisadane membuat Bajul Ijo tak bisa mencetak gol melalui skema open play maupun set piece.
Satu-satunya gol yang dilesakkan Bajul Ijo tercipta melalui kemelut di dalam kotak penalti Persita Tangerang.
Jika performa loyo Persebaya berlanjut, maka bukan hal yang mustahil asa mereka untuk meraih gelar juara bakal melayang.
Empat pertandingan sisa yang dimiliki Persebaya tergolong memiliki intensitas tinggi.
Bajul Ijo dijadwalkan melakoni Derbi Jatim leawan Persik di pekan 30.
Kemudian dilanjutkan menantang klub penghuni papan bawah Barito Putera.
Di pekan 32, Bajul Ijo dihadapkan laga big match yakni menantang Persib Bandung.
Terakhir, klub kesayangan Bonek ini bakal melakoni duel sarat gengsi melawan Bali United.
(Tribunnews.com/Giri)