TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi menanggapi nasib timnya yang terhenti pada babak 16 besar Liga Champions, Rabu (9/3/2022) dini hari.
Inter Milan disingkirkan Liverpool setelah meraih kemenangan satu gol tanpa balas atas Liverpool pada leg kedua 16 besar Liga Champions,.
Berlangsung di Anfield Stadium, pahlawanan kemenangan Inter Milan pantas disematkan kepada Lautaro Martinez yang mencetak gol ke gawang Alisson Becker menit 62.
Mesipun meraih kemenangan, Inter Milan masih tidak bisa mengejar agregat leg pertama yang dimenangkan Liverpool dengan 0-2.
Alhasi, skor agregat 2-1 berhasil membawa Liverpool menghentikan langkah Inter Milan di 16 besar Liga Champions.
Baca juga: Hasil Liga Champions: Liverpool Takluk di Anfield, Klopp Ungkap Biang Kerok Kekalahan The Reds
Baca juga: Fakta Hasil Liverpool vs Inter Milan di Liga Champions, The Reds Terbang Tinggi Berkat Sanchez
Menyikapi kegagalan Inter Milan di 16 besar, Simone Inzagi mengaku memiliki penyesalan tersendiri.
Selain itu, ia juga menyetarakan Liverpool sebagai tim hebat seperti Manchester City dan Bayern Munchen.
“Tentu saja ada penyesalan besar, karena kami ingin mencapai babak 16 besar ini dengan semua kekuatan kami." kata Simone Inzaghi kepada Sky Sport Italia.
"Kami melawan Liverpool, yang bersama dengan Manchester City dan Bayern Munich adalah tim terbaik di Eropa saat ini, dan kami melawan mereka secara ketat" sebutnya.
Arsitek asal Italia itu lantas memberikan pandangannya terhadap perjuangan Inter di Anfield.
Dirinya juga menanggapi keputusannya terkait kartu merah yang diterima Alexis Sanchez pada menit 63.
Sebagai informasi, Sanchez mendapat kartu merah usai melakukan pelanggaran berat kepada Fabinho.
Akibat pelanggaran itu, winger andalan Timnas Chile ini mendapatkan kartu kuning kedua yang berujung merah,
Sebelum turun minum, Sanchez menerima kartu kuning pertamannya pada tambahan waktu 45+2'.