News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Super Pandit

Prediksi Brighton vs Liverpool di Liga Inggris: Panggung Firmino Hentikan Paceklik Gol Salah & Mane

Penulis: deivor ismanto
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Liverpool asal Brasil Roberto Firmino merayakan gol kedua timnya selama pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Norwich City dan Liverpool di Carrow Road di Norwich, Inggris timur pada 14 Agustus 2021.

Itulah yang menjadi alasan seorang Firmino mampu menjadi penyerang tengah yang maksimal dalam taktik Klopp, ia adalah sutradara dalam skema mantan pelatih Brussia Dotrmund tersebut.

Kemampuan Firmino dalam merebut bola juga dijadikan senjata untuk Jurgen Klopp memulai serangan dari pertahanan lawan.

Kebanyakan gol Liverpool memang hasil dari skema pressing tinggi ke pertahanan lawan.

Dan yang menjadi perebut bola pertama adalah seorang pemain depan yang diisi oleh Firmino.

Dengan mampu merebut bola dari pemain bertahan atau tengah lawan, pemain depan Liverpool dapat langsung masuk ke kotak penalti dengan kecepatannya, lalu mencetak gol.

Dilansir FBref, catatan pressures Firmino per pertandingan mencapai angka 18.96 per pertandingan.

Sedangkan blocks dan tackles pemain berpostur 181 cm itu berada di angka 1.84 dan 1.26 per pertandingannya.

Statistik tersebutlah yang membuat Roberto Firmino seringkali dianggap sebagai striker defensive.

“Roberto (Firmino) mencetak gol, namun sejujurnya yang paling membuat saya bergairah adalah hal-hal yang ia lakukan dalam proses gol itu," ucap Jurgen Klopp dilansir dari laman resmi Liverpool.

"Dalam nyaris setiap serangan balik, ia merebut bola. dengan ada di mana-mana, dengan bersikap sedikit menyebalkan, sedikit ini, sedikit itu; bagi kami itu penting,” lanjutnya.

Peran Firmino begitu krusial bagi Liverpool di setiap pertandingannya, kemampuan pressing dan visi bermain mantan pemain Hoffenheim jelas akan dijadikan Klopp sebagai senjata.

Gelandang Liverpool asal Brasil Roberto Firmino (tengah) bersaing dengan pemain tengah Leicester City asal Nigeria Wilfred Ndidi (kanan), bek Leicester City dari Denmark Jannik Vestergaard (kiri) dan bek Leicester City dari Inggris Ryan Bertrand (kedua dari kiri) selama pertandingan sepak bola perempat final Piala Liga Inggris antara Liverpool dan Leicester City di Anfield di Liverpool, barat laut Inggris pada 22 Desember 2021. (Photo by Oli SCARFF / AFP) / RESTRICTED TO EDITORIAL USE. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or 'live' services. Online in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No video emulation. Social media in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No use in betting publications, games or single club/league/player publications. / (AFP/OLI SCARFF)

Baca juga: Barcelona Imbang Tanpa Gol dengan Galatasaray di Camp Nou, Begini Komentar Xavi Hernandez

Baca juga: Mengapresiasi Inter Milan, Pecahkan Rekor Liverpool di UCL, Modal Capolista AC Milan di Liga Italia

Sisi lain, Kecerdikannya dalam memanfaatkan ruang di antara barisan gelandang dan pemain bertahan bisa menjadi awal terciptanya lubang di area pertahanan lawan.

Lubang inilah yang kemudian menjadi jalan masuk bagi Sadio Mane dan Mohammed Salah bahkan Diogo Jota untuk mencetak gol bagi Liverpool.

Firmino akan selalu turun ke lapangan dan memainkan peran normalnya. Tidak terlalu fantastis, tetapi efektif untuk menjadi jembatan serangan Liverpool.

Prediksi Susunan Pemain:

Brighton (4-2-3-1):

Sanchez; Cucurella, Dunk, Duffy, Veltman; Alzate, Bissouma; Trossard, Moder, Lamptey; Maupay.

Liverpool (4-3-3): 

Alisson; Arnold, Van Dijk, Matip, Robertson; Henderson, Fabinho, Elliot; Salah, Firmino, Mane.

(Tribunnews.com/Deivor)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini