Terancam Merugi Rp 10 Triliun
Baca juga: Inggris Resmi Bekukan Aset Roman Abramovich, Chelsea Terancam Bangkrut
Sanksi pembekuan semua aset Roman Abramovich selaku pemilik Chelsea juga berimbas langsung pada sponsorship The Blues dengan para kliennya.
Kabar teranyar, giliran raksasa pakaian olahraga Nike sedang mempertimbangkan untuk meninggalkan kesepakatan sponsor untuk jersey Chelsea setelah 15 tahun bersama.
Sebelumnya, sponsor lain di jersey klub, perusahaan telepon seluler Three, telah mengkonfirmasi bahwa mereka akan menangguhkan sponsor mereka sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Sekarang dilaporkan bahwa produsen baju klub berjuluk The Blues itu, Nike, dapat mengambil langkah yang sama.
Baca juga: Respect, Dua Kiper Tangguh Liga 1 Saling Akui Kehebatan, Maringa Peluk Teja Lalu Bertukar Jersey
Chelsea menyetujui kemitraan dengan Nike pada 2016 yang bernilai sekitar Rp 16.7 triliun.
Dikutip SuperBall.id dari Sportbible, jika Nike mengambil langkah ini, maka Chelsea bisa kehilangan sekitar 540 juta pounds atau setara dengan Rp 10 triliun.
Chelsea sendiri saat ini tidak dapat menjual barang dagangan apa pun dan menutup toko mereka di Stamford Bridge.
Mereka juga tidak diizinkan untuk menjual tiket apa pun ke pertandingan dan hanya pemegang tiket yang ada yang dapat hadir selama sisa musim ini.
Sanksi lainnya termasuk tidak dapat merekrut pemain baru, memperbarui kontrak, atau menjual pemain.
Kapten klub Cesar Azpilicueta, Antonio Rudiger dan Andreas Christensen akan habis kontraknya di musim panas.
Baca juga: Daftar 10 Pemain Chelsea yang Terancam Hengkang Dampak Pembekuan Aset Roman Abramovic
Baca juga: Target yang Potensial Gabung AC Milan, Berardi Pemain Sayap yang Hilang, Disuntik Dana 80 Juta Euro
Christensen diperkirakan akan bergabung dengan Barcelona sebagai agen bebas dan telah membuat keputusan itu sebelum sanksi untuk Abramovich diputuskan.
Namun masa depan Azpilicueta dan Rudiger belum diputuskan dan sekarang terlihat rumit, dengan keduanya bisa pergi begitu saja.
Pelatih Chelsea Thomas Tuchel juga merasa tidak yakin dengan apa yang terjadi pada klubnya saat ini.