Lalu bagaimana dengan Arema FC?

Performa Arema FC tak jauh berbeda dengan Bali United.

Tim asuhan Eduardo Almeida itu mencatat 24 laga tanpa terkalahkan sebelum diakhiri Persebaya.

Momen tersebut seolah jadi pertanda buruk bagi Arema FC.

Tiga laga berikutnya Arema FC hanya berhasil menang satu kali dan kalah dua laga termasuk dari Persib Bandung.

Suplai bola di sepertiga akhir lapangan area lawan tidak terkoneksi dengan baik.

Penyelesaian akhir yang kurang maksimal juga jadi masalah bagi Arema FC untuk mencetak gol.

Bahkan tim Singo Edan ini tak pernah mencetak lebih dari dua gol sejak lawan Persik Kediri pada November tahun lalu di Stadion Sultan Agung.

Catatan tersebut ditunjuang dengan jumlah gol Arema FC yang selisih 13 gol dengan Bali United.

Masing-masing tim memang punya satu andalan di lini depan, dan itu terbukti.

Ilija Spasojevic sudah mengemas 21 gol, sementara Carlos Fortes menghasilkan 17 gol musim ini.

Namun kembali, aliran bola untuk menghasilkan peluang dan kesempatan tampaknya masih didominasi Bali United.

Pertemuan pertama musim ini kedua tim bermain imbang tanpa gol.

Statistik Liga Indonesia pun menyebutkan bahwa kedua tim imbang dari segi penguasaan bola dan peluang.