Pihak klub juga berencana untuk menambah kapasitas kursi penonton dari yang sekarang berjumlah sekitar 74 ribu, menjadi lebih dari 80 ribu kursi.
Saat ini dikabarkan sudah ada beberapa insinyur dan arsitek, yang siap mengajukan kontrak dengan pihak Manchester United.
Rencana para petinggi untuk membenahi Stadion pun berimbas ke tim, Manchester United harus dipaksa mencari tempat bermain untuk laga kandang selagi Old Trafford dibangun ulang.
Hal tersebut pernah dilakukan oleh Arsenal dan Tottenham Hotspur saat Stadion mereka direnovasi.
Arsenal dan Tottenham memilih untuk menyewa Wembley Stadium, sebagai tempat bermain laga kandang mereka.
Sementara United dipastikan tidak akan mengikuti jejak dari Arsenal dan Tottenham itu.
Pasalnya jarak Manchester dan London sangat jauh, tak memungkinkan bagi skuad United melakukan perjalanan jauh tiap minggunya.
Namun di sisi lainnya, United tak menemukan Stadion besar di sekitar mereka kecuali Etihad Stadium milik Manchester City.
United dipastikan tak akan mau meminjam Stadion milik tetangganya tersebut.
Baca juga: Berita Milan, Eks-Manajer Roma Merapat, Maldini Biarkan Kessie ke Barca, Leao Ungkap Makna Surfer
Dengan adanya rencana perombakan Old Trafford ini, para penggemar pun saling berselisih paham.
Rencana ini praktis membuat para penggemar United heboh dan mengeluarkan pendapatnya masing-masing.
Situasi pro kontra pun terjadi di kalangan penggemar Manchester United terkait rencana ini.
Hal itu terjadi sebab beberapa penggemar tak senang bangunan bersejarah ini dihancurkan sampai 100 persen.
Sebab Old Trafford memiliki nilai historis yang sangat berarti bagi klub berjuluk The Red Devils tersebut.
Beberapa penggemar lainnya mendukung rencana klub untuk merombak penuh Old Trafford agar terlihat lebih modern.
Pihak klub pun berjanji akan selalu berkonsultasi dengan para penggemar terkait rencana mereka, melalui COO mereka yaitu Collette Roche. (M Hadi Fathoni/SuperBall)