News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Super Pandit

Cristiano Ronaldo, Mr Liga Champions yang Dibuat Mati Kutu Akibat Sihir Juru Selamat Atletico Madrid

Penulis: deivor ismanto
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bek Atletico Madrid dari Montenegro Stefan Savic (kiri) menjegal striker Manchester United Cristiano Ronaldo (kanan) selama pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions UEFA antara Manchester United dan Atletico Madrid di stadion Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris pada 15 Maret , 2022. (Photo by Paul ELLIS / AFP)

TRIBUNNEWS.COM - Tersingkirnya Manchester United atas Atletico Madrid pada ajang Liga Champions menjadi sebuah pukulan telak bagi Cristiano Ronaldo.

Pasalnya, untuk pertama kalinya sejak 16 tahun, Cristiano Ronaldo tak mampu mengangkat trofi bagi tim yang ia bela.

Manchester United dipastikan tak akan mampu mengejar Liverpool dan Manchester City dalam persaingan gelar juara Liga Inggris.

Pun di liga domestik, Setan Merah juga telah tersingkir pada Piala FA dan Carabao Cup.

Lalu, apesnya lagi, Manchester United terlempar di babak 16 besar Liga Champions menghadapi Atletico Madrid dengan agregat 2-1.

Sang Mr. Champions League, Cristiano Ronaldo dibuat mati kutu oleh permainan pragmatis yang diusung tim asuhan Diego Simeone.

Striker Manchester United asal Portugal Cristiano Ronaldo (kanan) bersaing dengan gelandang Atletico Madrid asal Argentina Rodrigo De Paul (kiri) selama pertandingan sepak bola leg kedua babak 16 besar Liga Champions UEFA antara Manchester United dan Atletico Madrid di stadion Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris pada 15 Maret 2022. (Photo by Paul ELLIS / AFP) (AFP/PAUL ELLIS)

Baca juga: Di Balik Kekalahan Manchester United atas Atletico: Rekor Ronaldo Tercoreng, Simeone Balas Dendam

Baca juga: Berita Foto : Manchester United Tersingkir dari Liga Champions

Ya, satu hal yang paling mencolok dari permainan Atletico adalah bagaimana cara mereka menghentikan ketajaman Cristiano Ronaldo yang terkenal ganas di Liga Champions.

Peraih 5 Ballon d'Or itu dibuat tak berkutik, bahkan ia tak mampu menorehkan satu shoot on target pun di pertandingan dua leg menghadapi Los Rojiblancos.

Padahal, Ronaldo telah mencatatkan 6 gol di Liga Champions musim ini dan berada dalam daftar top skorer kompetisi paling bergengsi di Eropa itu.

Cristiano Ronaldo juga terkenal sebagai mimpi buruk Diego Simeone lantaran telah mencetak 25 gol hanya dalam 31 pertandingan melawan Atletico Madrid.

Namun nampaknya Simeone telah paham bagaimana cara menghentikan Ronaldo yang sudah berusia 37 tahun itu.

Bermain pragmatis menggunakan 3 bek sejajar dan tak membiarkan pemain winger United melakukan crossing adalah cara jitu untuk menghentikan atribut spesial kapten Timnas Portugal tersebut.

Simeone paham betul dengan kualitas CR7, ia tak membiarkan para gelandang Setan Merah melakukan kreasi di sepertiga akhir serangan.

Para pemain Manchester United dibiarkan menguasai bola di lini tengah, namun ketika mendekati kotak penalti, pressing ketat dilakukan oleh 10 pemain Atletico yang berada di area pertahanan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini