News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Super Pandit

Adaptasi Brilian Xavi di Barcelona: Poles Atribut Eks Bintang Liga Inggris, Bekal Hadapi Real Madrid

Penulis: deivor ismanto
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Barcelona Spanyol Pedri (kedua dari kiri) melakukan selebrasi dengan rekan setimnya setelah mencetak gol pada pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Europa UEFA antara Galatasaray dan Barcelona di Ali Sami Yen Spor Kompleksi di Istanbul pada 17 Maret 2022.

Artinya Barcelona memang sudah tak sabar untuk memberi suntikan skuat mumpuni bagi juru taktik anyar mereka, Xavi Hernandez guna memaksimalkan skema yang ia usung.

Ya, Xavi memang tak hanya hebat dalam mengolah si kulit bundar, ia juga jenius dalam meracik strategi, itu terbukti kala dirinya masih melatih Al Sadd.

Pada musim pertamanya bersama Al Sadd (2019/2020) pelatih asal Spanyol itu sukses mempersembahkan 3 trofi, diantaranya Qatar Crown Prince Cup, Sheikh Jassim Cup, dan Qatari Stars Cup.

Di musim selanjutnya, Xavi berhasil membawa Al Sadd menjuarai Liga Qatar 2020/2021 dengan catatan luar biasa.

Al Sadd sukses menjadi juara dengan koleksi 60 poin dari 22 pertandingan. Memenangkan 19 pertandingan, 3 hasil imbang, dan 0 kekalahan.

Untuk itu, ada beberapa detail penting yang bisa Xavi tularkan kepada Barcelona atas kejeniusannya selama melatih Al Sadd agar mengeluarkan Blaugrana dari zona medioker.

Disokong dengan barisan pemain yang mereka datangkan di bursa transfer Januari lalu, Xavi berpotensi besar mengembalikan performa Barcelona seperti musim-musim sebelumnya.

Bermain kolektif seperti filosofi Barcelona

Xavi dengan kegemilangannya bersama Al Sadd berpeluang besar untuk mengembalikan tiki taka ke dalam permainan Blaugrana.

Dilansir Transfermarkt dan Sofascore, selama menukangi Al Sadd, Xavi telah menggunakan 5 formasi berbeda.

Mulai dari formasi 3 bek dengan skema 3-4-2-1 dan 3-1-4-2. Serta formasil 4 bek dengan skema 4-3-3, 4-1-4-1, dan 4-2-3-1.

Sepanjang musim lalu dan musim ini, Xavi cenderung memakai formasi 3-4-1-2 atau 4-2-3-1.

Dengan formasi tersebut, ia mempertahankan identitasnya selama di Barcelona, yaitu bermain dengan tiki-taka.

Jika diakumulasi dari awal Xavi melatih hingga musim ini, catatan penguasaan bola Al sadd sebesar 64%, dengan tingkatan akurasi passing per pertandingan sebanyak 88.5%.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini