Barcelona akan mencari momen pembuktian bahwa mereka mengalami kemajuan saat melawan pemimpin klasemen Real Madrid.
Barca akan berupaya menghentikan catatan enam pertandingan terakhir tidak pernah menang melawan Real Madrid.
Terakhir kali Barca menang adalah unggul 1-0 di La Liga awal Maret 2019 lalu. Setelah itu, mereka kalah beruntun di lima pertandingan setelah imbang 0-0 di laga El Clasico.
Laga El Clasico ini kemungkinan akan memiliki pengaruh yang sangat kecil pada rivalitas kedua tim pada musim ini.
Atletico Madrid yang melemah, Sevilla yang memudar dan Barca yang mengalami awal musim yang payah membuat Real Madrid sekarang unggul 10 poin di puncak La Liga.
Mereka hampir pasti akan dinobatkan sebagai juara La Liga pada bulan Mei.
Ditanya setelah kemenangan atas Mallorca, Ancelotti mengatakan, mereka belum pasti jadi juara La Liga.
"Bagaimana Anda bisa kalah di final Liga Champions ketika Anda sudah unggul 3-0? Itu pernah terjadi pada saya. Saya harap itu tidak terjadi lagi," kata Ancelotti.
Khusus pada laga El Clasico ini, kedua tim tidak akan memakai kaus utama mereka. Real Madrid akan memakai kaus berwarna hitam, sedangkan Barcelona akan memakai kaus berwarna kuning dengan empat guratan warna merah.
Untuk pertama kalinya dalam 249 pertemuan kompetitif di antara mereka, kedua klub akan mengenakan seragam tandang.
"Sama sekali tidak menyukai ini," kicau jurnalis Marca, Alejandro Segura. "Ini bukan ciri khas Clasico sama sekali," katanya. (Tribunnews/mba)
Baca juga: Puan Maharani Pimpin Forum Parlemen Dunia di Bali, Bahas Isu Perubahan Iklim