Kerja sama antar keduanya terbukti saat leg kedua final Piala AFF 2020.
Witan Sulaeman yang bergerak dari sisi kiri mengirim umpan chip kepada Egy yang lolos dari jebakan offside.
Baca juga: Prestasi Mentereng Diogo Jota Bersama Liverpool Musim Ini, Mo Salah dan Suarez Lewat
Baca juga: Peran False Nine di Sepak Bola Modern: Bantu Chelsea hingga Liverpool Raih Trofi Bergengsi Eropa
Dengan tenang, pemain berusia 22 tahun tersebut melakukan shooting ke arah pojok kiri gawang Timnas Thailand dan merubah skor menjadi 2-2.
Ya, Egy dan Witan memang memiliki chemistry sendiri, mereka sama-sama menuntut ilmu di SSB Ragunan Jakarta dan menjadi tumpuan di sana.
Di FK Senica, Witan lebih banyak bermain di sisi kiri, sedangkan Egy akan tetap di posisinya yaitu bermain sebagai winger kanan.
Tenaga keduanya tak semata-mata hanya untuk menambah followers Instagram klub, namun juga mendongkrak posisi tim di kasta tertinggil Liga Slovakia.
Egy dan Witan adalah dua winger terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini, kecepatan, ketenangan, dan finishing yang apik ada dalam diri mereka.
Egy Maulana Vikri yang mentas bersama FK Senica, telah menyumbangkan 4 assist dan dua gol selama berkostum tim peringkat tujuh Liga Slovakia itu.
Hadirnya Witan ke dalam skuat berpotensi besar mampu menyokong pundi-pundi gol Egy.
Kerjasama mereka seperti di Timnas Indonesia-lah yang dinanti Senica untuk meloloskan mereka dari jurang degradasi.
Pembuktian keduanya yang tampil reguler di kasta tertinggi Liga Slovakia bisa menjadi jawaban dari sibuknya Timnas Indonesia mencari striker berkualitas.
Mereka dapat dijadika Shin Tae-yong sbagai goal getter utama Garuda meski bermain sebagai winger.
Pengalaman bermain di Eropa serta kualitas mereka yang suda teruji tak akan menyulitkan mereka untuk tampil melejit berkompetisi di Asia.
Terdekat, Timnas Indonesia akan melakoni pertandingan Sea Games 2022 pada bulan Mei dan babak Kualifikasi Piala Asia 2023 pada bulan Juni.
(Tribunnews.com/Deivor)