TRIBUNNEWS.COM - Witan Sulaeman menjadi pemain aboard yang performanya paling mengkilat musim ini.
Bagaimana tidak baru ditangkan oleh FK Senica, Witan langsung menjadi tumpuan lini depan mereka dengan menorehkan 3 gol dan 1 assist dari 8 pertandingan.
Terakhir, kala FK Senica bertanding di perempat final Piala Slovakia pada (16/03/2022), Witan Sulaeman yang baru masuk di menit 27' sukses menyumbangkan satu gol dan satu assist.
Witan yang bergerak di sisi kiri pertahanan lawan, menerima umpan trobosan dari lini tengah, dengan tenang sontekan kaki kanannya sukses mengecoh kiper lawan.
Baca juga: Barcelona Telah Capai Kesepakatan dengan Raphinha, Bintang Leeds Asal Brasil Ditawari Gaji Segini
Baca juga: Tak Butuh Lionel Messi, Barcelona Tatap Kebangkitan Lewat Kecerdasan Xavi & Atribut Penggawa Anyar
Pemain berusia 20 tahun itu nampa tak kesulitan untuk beradaptasi dengan sistem yang diterapkan juru taktik FK Senica, justru sebaliknya, penampilannya di depan begitu mencolok.
Tak heran, Witan langsung mampu menembus skuat utama meski baru didatangkan selama satu bulan.
Uniknya, kecemerlangan Witan sampai menarik perhatian media Vietnam bernama Sports442.
Dengan melejitnya penampilan Witan media tersebut meminta agar juru taktik Vietnam, Park Hang-seo dan anak asuhnya untuk berlatih lebih keras jika ingin mempertahankan gelar Sea Games.
"Kecemerlangan bintang muda Indonesia tentunya akan menjadi kejutan besar bagi anak asuh Park Hang-seo di SEA Games mendatang," tulis Sports442.
"Pemain U-23 kita pasti harus fokus berlatih dan bertanding jika ingin sukses mempertahankan gelar SEA Games 2019," lanjut mereka.
Witan tak berkeringat dingin meski baru didatangkan FK Senica, berduet bersama Egy Maulana, sang pemain mampu menampilkan performa yang konsisten.
Ya, Witan dan Egy adalah pemain yang sama-sama berposisi sebagai winger, mereka juga sama-sama berkaki kidal dan lebih maksimal jika diberi peran sebagai inverted winger.
Tapi, Witan adalah pemain spesial, memang kaki terkuatnya adalah kiri, namun bukan berarti kaki kanannya tak mematikan.
Ia dapat melakukan dribel dan shooting dengan kaki kanan dengan baik, itu dapat dilihat dari penampilannya selama ini bersama Timnas Indonesia.